SUKABUMI, NyaringIndonesia.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Palabuhanratu sejak Sabtu (19/4/2025) kembali menyebabkan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan laporan warga, air merendam kawasan Cangehgar, tepatnya di sekitar Puskesmas Palabuhanratu, Desa/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Banjir terjadi secara bertahap dengan debit air yang terus meningkat. Hujan yang masih berlangsung hingga kini memperparah kondisi, dengan ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 1 hingga 1,5 meter. Sementara itu, genangan di jalan utama mencapai 40–50 sentimeter, mengganggu aktivitas warga.
Tadim (45), warga setempat, mengungkapkan bahwa banjir kali ini cukup parah. “Untuk korban ada, tapi belum pasti. Informasinya ada dua orang hanyut, namun kabar ini masih perlu diverifikasi. Air memang tinggi dan arusnya deras,” ujarnya.
Selain merendam rumah warga, banjir juga berdampak pada fasilitas umum seperti puskesmas dan pasar. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area berisiko.
Peristiwa banjir ini bukan yang pertama di Palabuhanratu. Sebelumnya, wilayah ini juga sempat dilanda banjir bandang akibat luapan Sungai Cangehgar dan Sungai Cisarakan. Pemerintah daerah telah melakukan kajian untuk menata alur sungai guna meminimalisasi risiko banjir di masa mendatang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan pihaknya akan melakukan normalisasi di wilayah terdampak. “Kami akan mengkaji ulang alur sungai dari hulu hingga hilir agar saat curah hujan tinggi, aliran air bisa terbagi dan terkendali,” jelasnya.
Laporan dari sejumlah sumber juga menyebutkan bahwa banjir menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum, termasuk puskesmas dan sekolah. Sejumlah warga dilaporkan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News