GARUT, NyaringIndonesia.com – Kepala Desa Sirnabakti, Kecamatan Pameungpeuk, Herdi Hidayat bertekad ingin mengembangkan wilayah yang dipimpinnya menjadi desa yang mandiri.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Desa yang tidak memiliki destinasi wisata unggulan ini, ingin ia sulap menjadi kawasan terpadu dengan pembangunan ketahanan pangan di salah satu wilayahnya.
Seperti Kampung Lele misalnya, menurut Herdi, gagasan inovasi pembangunan berbasis ketahanan pangan dengan konsep pemeliharaan budidaya ikan lele ini diyakini mampu jadi ikon dikampungnya.
” Mudah-mudahan dengan konsep ini, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat desa,” harapnya.
Pemeliharaan ikan Lele sangat mudah, hanya dengan kolam berbahan terpal ukuran 3×4 meter sudah bisa berternak lele. Ia menyebutkan, sebanyak 14 kolam lele akan di bangun, dengan jumlah kolam sebanyak itu diharapkan mampu menghasilkan 4,8 ton. Hasil itu, dari benih sekira 600 kg dan di usia 4 bulan bisa di panen.
Namun begitu dirinya harus memikirkan pemasarannya. Beruntung Kades Sirnabakti sudah bekerjasama dengan pendamping ahli dari kota Bandung untuk melakukan pendampingan pembukaan lahan, budidaya, panen dan pasca panen pemasaran.
” Sasaran pembinaan meliputi kelompok budidaya yang terdiri dari perwakilan warga masyarakat desa dari 14 rw,” ungkapnya.
Herdi berharap, Kampung Lele ke depan selain jadi ikon desanha juga mampu jadi daya tarik pengunjung lokal maupun luar berkunjung ke desanya untuk menikmati suasana edukasi budidaya lele.
” Kami berharap desa kami bisa mempunyai daya tarik. Nanti pengunjung bisa memberi pakan dan mencicipi hidangan. Bahkan bukan itu saja, selain wisata kuliner nanti juga ada edukasi dan wisata lingkungan yanh terintegritas dengan program ketahanan pangan desa,” paparnya.
Meski gagasan ini gila, namun katanya, jika mendapat dukungan dan dorongan dari seluruh pihak terutama warga desa, rencananya bukan hal yang mustahil. (Ipi)
