IG Jadi Kebutuhan Dasar Pemangku Kebijakan

Foto bersama usai launching

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Peran Informasi Geospasial (IG) semakin banyak dibutuhkan pada setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kebumian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Daripada itu, IG bisa lebih mengoptimalkan keputusan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan ketahanan nasional, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam, penyusunan rencana tata ruang, perencanaan lokasi investasi, penentuan garis batas wilayah seperti kecamatan, kelurahan, RW dan RT, pemetaan zonasi pendidikan, kesehatan, pemetaan bidang tanah, perpajakan dan lain-lain.

Berkaitan dengan hal tersebut Pemkot Cimahi melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Cimahi bekerjasama dengan  Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, dan Kantor Pertanahan Kota Cimahi melakukan pemutakhiran dengan melakukan foto udara untuk mendapatkan peta garis wilayah Kota Cimahi.

Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan menegaskan bahwa IG sangat dibutuhkan terutama bagi pemangku jabatan. Karena hasil dari foto udara dan peta garis wilayah Kota Cimahi menentukan proses penyusunan RDTR dan pelaksanaan simpul jaringan di Kota Cimahi, yang diwujudkan satu data satu peta.

Dilain pihak, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Prof. Irwan Meilano menambahkan bahwa IG bukan saja dibutuhkan tetapi merupakan hal mendasar. Atas dasar itu, Ia mengapresaiasi Pemkot Cimahi yang telah memberikan perhatian besar dan mendukung mahasiswa dalam penyelenggaraannya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas PUPR Endang dalam laporannya menjelaskan untuk keberlanjutan kegiatan Foto Udara dan Peta Garis Wilayah ini, kedepannya direncanakan akan dilanjutkan dengan kerjasama antara DPUPR Kota Cimahi dengan FITB ITB dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam percepatan penyediaan peta-peta tematik untuk RDTR Kota Cimahi serta pelaksanaan simpul jaringan di Kota Cimahi.

 

 

Berita Utama