IGK Manila Tutup Usia: Jejak Emas Sang Manajer Legenda Sepak Bola Indonesia

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Dunia olahraga Indonesia berduka. Tokoh sepak bola nasional, I Gusti Kompyang Manila, atau yang akrab disapa IGK Manila, berpulang pada Senin (18/8/2025) pagi. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta, pada usia 83 tahun.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, yang menyebut Indonesia kehilangan salah satu sosok besar yang pernah berjasa mengangkat harkat sepak bola Tanah Air.

Nama IGK Manila begitu lekat dengan prestasi Timnas Indonesia di ajang internasional. Puncak kejayaannya tercatat pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Saat itu, ia menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U-23 yang berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand lewat adu penalti dramatis.

Di balik kemenangan bersejarah itu, IGK Manila berdampingan dengan pelatih legendaris Anatoli Polosin. Keberhasilan tersebut hingga kini masih dikenang sebagai salah satu momen emas sepak bola Indonesia.

Tak hanya di level nasional, IGK Manila juga memberi kontribusi besar bagi sepak bola klub. Pada Liga Indonesia 2001, ia menjadi manajer Persija Jakarta yang sukses menaklukkan PSM Makassar dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di bawah arahan pelatih Sofyan Hadi, Persija meraih gelar juara yang meneguhkan reputasi tim Ibu Kota sebagai salah satu raksasa sepak bola Tanah Air.

Lebih dari sekadar manajer, IGK Manila dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas namun penuh perhatian pada pemain. Ia mampu menjaga keharmonisan tim, menghadirkan disiplin, dan menanamkan mental juara kepada setiap skuad yang dipimpinnya.

Bagi para pemain dan insan sepak bola, kepergian IGK Manila bukan hanya kehilangan seorang tokoh olahraga, tetapi juga seorang mentor dan inspirator.

Dedikasi IGK Manila akan selalu dikenang. Prestasi yang ia torehkan menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang visioner dan berlandaskan semangat kebersamaan mampu mengantarkan tim menuju puncak kejayaan.

Di tengah duka ini, sepak bola Indonesia sekali lagi diingatkan bahwa sejarah emas tak lepas dari kerja keras orang-orang yang mendedikasikan hidupnya bagi olahraga. IGK Manila adalah salah satunya.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaring Indonesia mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama