Imanol Machuca Terjerat Skandal Naturalisasi Malaysia, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat

Imanol Machuca dari Velez Sarsfield beraksi bersama Facundo Mura dari Racing Club pada Perempat Final Leg Pertama Copa Libertadores antara Velez Sarsfield vs Racing Club di Estadio Jose Amalfitani, Buenos Aires, Argentina (16/9/2025). Foto: Agustin Marcarian/REUTERS

Kuala Lumpur, NyaringIndonesia.com – Skandal naturalisasi pemain yang mengguncang sepak bola Malaysia menyeret nama gelandang asal Argentina, Imanol Machuca. Klubnya, Vélez Sarsfield, telah mengonfirmasi bahwa sang pemain dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 bulan oleh FIFA. Untuk saat ini, Machuca resmi dicoret dari skuad utama dan tidak akan memperkuat tim hingga ada keputusan lebih lanjut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Vélez mengungkapkan bahwa mereka menerima pemberitahuan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) yang menyampaikan keputusan FIFA terkait sanksi terhadap tujuh pemain yang dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Klub menegaskan bahwa Machuca tidak akan bisa bermain sampai proses banding yang diajukan FAM mendapat keputusan final.

Sanksi ini muncul setelah FIFA menemukan pelanggaran serius terhadap Pasal 22 Kode Disiplin, khususnya terkait pemalsuan dan manipulasi dokumen dalam proses naturalisasi pemain. Akibatnya, FAM dijatuhi denda sebesar 350.000 Swiss Franc (CHF), setara dengan sekitar Rp 7 miliar.

Tak hanya federasi, ketujuh pemain yang terlibat dalam proses naturalisasi juga dikenai sanksi individual. Mereka dilarang berpartisipasi dalam seluruh aktivitas sepak bola—baik di level nasional maupun internasional—selama satu tahun. Selain itu, masing-masing pemain dikenai denda administratif sebesar 2.000 CHF atau sekitar Rp 41 juta.

Daftar Pemain yang Terlibat

Berikut adalah tujuh pemain yang disebut dalam skandal naturalisasi FAM:

  1. Imanol Machuca (Argentina – Vélez Sarsfield)
  2. Facundo Garcés
  3. Jon Irazabal
  4. Héctor Hevel
  5. João Figueiredo
  6. Rodrigo Holgado
  7. Gabriel Palmero

Ketujuh nama tersebut sebelumnya digadang-gadang menjadi bagian dari proyek ambisius FAM untuk memperkuat skuad Timnas Malaysia melalui jalur naturalisasi. Namun, dugaan pelanggaran administratif kini menjadi bumerang yang berisiko mencoreng citra federasi secara global.

FAM sendiri telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengajukan banding resmi atas sanksi yang dijatuhkan FIFA. Mereka berkomitmen untuk membela nama baik federasi dan para pemain, seraya menyatakan bahwa proses naturalisasi telah dilakukan sesuai regulasi yang berlaku di Malaysia.

Namun, hingga proses banding diputuskan, ketujuh pemain tidak akan bisa bermain secara profesional, termasuk di liga-liga domestik negara asal mereka. Hal ini menjadi pukulan telak, tidak hanya bagi FAM, tapi juga klub-klub yang telah mengontrak para pemain tersebut.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama