Informasi Saldo DANA Gratis Rp4.200.000 dari Pemerintah Adalah Hoaks, Ini Penjelasannya

Informasi

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Informasi yang beredar mengenai adanya saldo DANA gratis sebesar Rp4.200.000 dari pemerintah tanpa syarat ternyata tidak benar.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hal ini diklarifikasi sebagai hoaks, dan masyarakat diminta untuk tidak percaya pada informasi tersebut.

Sejatinya, pemerintah memiliki program bantuan yang memberikan insentif finansial melalui Kartu Prakerja. Program ini menawarkan pelatihan dan insentif bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan kerja. Namun, bantuan ini tidak bersifat cuma-cuma dan memiliki persyaratan yang harus dipenuhi.

Dalam program Kartu Prakerja, peserta dapat mengikuti pelatihan dengan insentif finansial senilai Rp4,2 juta.

Rincian insentif tersebut melibatkan dana pelatihan sebesar Rp3.500.000 yang tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai, insentif tunai sebesar Rp600.000, dan insentif survei sebesar Rp100.000.

Saldo DANA gratis yang dapat dicairkan secara tunai dari program ini sebesar Rp700.000, dan itu pun jika peserta mengikuti program hingga selesai.

Kartu Prakerja menyediakan bantuan kepada masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan dan mencari peluang kerja.

Namun, program ini memiliki persyaratan tertentu, seperti usia peserta antara 18 hingga 64 tahun, status tidak sedang mengikuti pendidikan formal, dan tidak termasuk dalam kategori tertentu seperti pejabat negara atau pegawai BUMN.

Untuk mendaftar Kartu Prakerja, peserta perlu mengunjungi situs resmi di https://www.prakerja.go.id/, melakukan registrasi akun, dan mengisi data diri dengan benar.

Pendaftaran melibatkan serangkaian langkah seperti verifikasi e-KTP, menjawab pertanyaan terkait minat dan keterampilan, serta mengikuti tes kemampuan dasar.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar dan selalu memverifikasi kebenaran sebelum mempercayainya. Hoaks dapat menyebabkan kerugian dan kesalahpahaman di masyarakat.

Berita Utama