CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah komunitas yang berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan guna mengembangkan ekonomi keluarga. Tujuan utama komunitas ini adalah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!KWT ini bergerak di bidang pertanian dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan sekitar, terutama di daerah dengan keterbatasan lahan. Di kawasan padat penduduk, KWT berdiri sebagai solusi dalam pertanian, seperti KWT Tunggal Bhakti RW 06 di Kampung Bayam, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah.
Kini, KWT tersebut telah resmi berdiri, menjadi langkah maju bagi masyarakat setempat menuju kemandirian dan kemajuan di masa depan.
Rezza Rivalsyah, Lurah Cigugur Tengah, mengatakan bahwa ini adalah inovasi warga Kampung Bayam untuk warga RW 06.
“Ini nantinya akan membantu masyarakat dalam penyediaan produk pertanian yang dihasilkan oleh KWT yang ada di RW 06,” kata Rezza kepada media, Rabu (03/07/24).
Ia menjelaskan bahwa peran wanita sangat penting dalam meningkatkan ekonomi keluarga, karena wanita sering berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan penopang pertumbuhan ekonomi keluarga.
“Peran wanita sangat penting dalam membantu pertumbuhan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Wanita tani juga dapat berkontribusi dalam penyuluhan sebagai mitra di lembaga pemerintah, seperti kelurahan.
Selain KWT Tunggal Bhakti, terdapat juga KWT lain seperti KWT Safamarwa, semuanya berada di Kelurahan Cigugur Tengah.
Terakhir, Rezza berharap dengan adanya KWT dapat memicu warga untuk meningkatkan penghasilan keluarga, mengurangi pengangguran, dan memberikan peluang usaha di bidang pertanian.
“Semoga dengan adanya KWT ini dapat membuka peluang usaha bagi warga masyarakat, khususnya warga Cigugur Tengah,” pungkasnya. (Bzo)