Instruksi Presiden: Bey Machmudin Fokus Mengintegrasikan Transportasi Publik di Jawa Barat

instruksi
Instruksi Presiden Bey Machmudin Fokus Mengintegrasikan Transportasi Publik di Jawa Barat

BANDUNG, Nyaringindonesia.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, terkait integrasi transportasi publik di wilayah tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Instruksi ini disampaikan dalam Rapat Terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Instruksi pertama adalah untuk mengintegrasikan Kereta Cepat Whoosh dengan kereta feeder dari satu stasiun ke stasiun lainnya di Jabodetabek.

Saat ini, kereta cepat tersebut sudah terintegrasi dengan kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Kota Bandung. Presiden ingin agar titik lain seperti Stasiun Tegalluar juga memiliki kereta feeder ke Kota Bandung dan tujuan sekitarnya.

Instruksi kedua adalah mengkaji rencana Light Rail Transit (LRT) yang akan mengintegrasikan wilayah Bandung Selatan dengan utara.

Presiden menginginkan adanya inovasi dalam pembangunan transportasi publik dan Bey Machmudin akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan kajian yang tepat.

Selain itu, Presiden meminta agar transformasi dari kendaraan pribadi ke transportasi publik terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Jabodetabek, dan Bandung Raya.

Presiden Jokowi menekankan bahwa integrasi transportasi publik adalah langkah penting dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan pelayanan transportasi untuk masyarakat.

Bey Machmudin akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan instruksi Presiden ini demi peningkatan konektivitas dan pelayanan transportasi yang lebih baik di Jawa Barat.

Market

Market

Berita Utama