Jake Paul Kalahkan Mike Tyson dengan Kemenangan Angka Mutlak

NyaringIndonesia.com – Duel tinju kelas berat antara Jake Paul dan Mike Tyson yang berlangsung di Stadion AT&T, Arlington, Texas, pada Sabtu pagi WIB, 16 November 2024, berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi Paul.

Pertarungan yang disebut sebagai “duel lintas generasi” ini tak memenuhi ekspektasi banyak pihak, baik dari segi intensitas maupun aksi di atas ring.

Jake Paul, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang YouTuber dan kini beralih ke dunia tinju, berhasil mengalahkan Tyson, legenda tinju yang pensiun pada 2005 dan kini berusia 58 tahun.

Paul, yang baru berusia 27 tahun, tampil lebih energik, namun pertarungan yang berlangsung selama delapan ronde ini mendapat sorakan negatif dari penonton yang merasa kecewa dengan jalannya pertandingan.

Jalannya Pertarungan: Monoton dan Kurang Intens

Pertarungan dimulai dengan tempo lambat, dengan Paul memanfaatkan kelincahan dan teknik menghindar untuk menghindari pukulan Tyson yang jelas-jelas lebih tua dan tampak kelelahan sejak ronde pertama. Sejak awal, Tyson kesulitan untuk mendaratkan pukulan efektif.

Paul, meskipun tidak memperlihatkan pukulan keras, terus bergerak cepat, menghindar, dan sesekali melepaskan pukulan ringan yang lebih banyak bertujuan untuk mengurangi energi Tyson.

Pada ronde pertama hingga ketiga, Tyson sudah tampak kelelahan dan kehilangan kecepatan. Meskipun memiliki pengalaman bertarung lebih banyak, usia yang jauh lebih tua membuatnya kesulitan untuk mengikuti ritme tinju yang dipaksakan oleh Paul.

Beberapa kali Tyson terjatuh atau hampir kehilangan keseimbangan, namun ia tetap berusaha bertahan hingga akhir ronde kedelapan.

Pada ronde keempat, penonton mulai menunjukkan ketidakpuasan. Ejekan “huuuu” terdengar jelas dari tribun, dan suasana semakin panas saat ronde keenam berlanjut. Hanya empat pukulan yang tercatat berhasil mengenai sasaran di antara keduanya pada ronde tersebut, menambah kebosanan penonton.

Akhir yang Mengecewakan

Ketegangan di arena semakin memuncak menjelang ronde kedelapan, dengan penonton semakin keras mencemooh. Beberapa bahkan terdengar berseru, meminta agar Jake Paul kembali ke dunia YouTube dan meninggalkan tinju.

Namun, meskipun pertarungan kurang menarik dan penuh dengan ketegangan negatif, Jake Paul tetap diputuskan sebagai pemenang oleh tiga juri dengan nilai 80-72, 79-73, dan 79-73.

Ejekan dan sorakan terdengar semakin keras saat nama Paul diumumkan sebagai pemenang. Meskipun demikian, kemenangan ini tetap menambah deretan kemenangan Paul dalam karier tinjunya yang kontroversial, namun tidak banyak memberi kebanggaan bagi penggemar tinju yang menginginkan pertarungan lebih sengit dan menghibur.

Penutup: Kontroversi yang Terus Mengiringi Karier Paul

Kemenangan angka mutlak ini tentunya menambah panjang perjalanan Jake Paul di dunia tinju, namun juga mempertegas pandangan skeptis sebagian besar penggemar tinju terhadap kariernya.

Dalam pertarungan yang berlangsung sangat lambat dan penuh kekecewaan ini, banyak yang merasa bahwa duel lintas generasi antara Paul dan Tyson lebih banyak menjadi bahan cemoohan ketimbang perayaan olahraga yang sesungguhnya.

Tentu saja, ini bukan akhir dari perjalanan Paul di dunia tinju. Namun, dengan kualitas pertarungan yang seperti ini, mungkin dia akan lebih baik kembali berfokus pada kariernya sebagai YouTuber, sesuai dengan ejekan yang terdengar di stadion.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama