Cimahi, NyaringIndonesia.com – Penataan tiga ruas jalan di kawasan Alun-Alun Kota Cimahi telah selesai dilakukan. Namun, beberapa kekurangan masih ditemukan, seperti genangan air. Pemerintah Kota Cimahi memberikan waktu kepada kontraktor untuk segera melakukan perbaikan selama masa pemeliharaan.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Cimahi, cimahikota.go.id, pada Senin (2/12/2024), Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Deni Herdiana, menjelaskan bahwa meskipun proses pengerjaan jalan tersebut telah selesai, masih ada beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti.
“Sudah selesai, namun ada sebagian yang harus diperbaiki, seperti genangan air. Ini dalam masa pemeliharaan, dan kami sudah menginstruksikan kontraktor untuk segera memperbaikinya. Masa pemeliharaan berlangsung selama enam bulan,” ungkap Deni.
Meski dilapisi batu andesit dan dirancang menyerupai kawasan Braga, Deni memastikan bahwa jalan tersebut cukup kuat untuk dilintasi kendaraan. Namun, ke depannya, Pemkot Cimahi akan membatasi kendaraan yang melewati kawasan tersebut, mengingat Alun-Alun Cimahi akan dijadikan area khusus pejalan kaki.
“Rencananya, kawasan ini akan menjadi area pedestrian yang menyatu dengan Alun-Alun, sehingga parkir kendaraan juga akan dibatasi. Mengenai kekuatan jalan, sudah didesain untuk mampu menahan beban kendaraan sesuai spesifikasi,” jelasnya.
Selain perbaikan jalan, Pemkot Cimahi juga telah memasang ducting atau saluran kabel untuk merapikan instalasi kabel yang sebelumnya terlihat semrawut di udara. Deni menambahkan bahwa penataan kabel ini akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain sebagai bagian dari proyek percontohan.
“Harapannya, utilitas kabel di kawasan ini bisa lebih tertib. Ini adalah proyek percontohan, dan penataan kabelnya akan dikoordinasikan dengan OPD lainnya,” pungkas Deni.
=============================
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
