Bengkalis, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Bengkalis memastikan Jalan Jenderal Sudirman, yang sebelumnya digunakan sebagai sentra kuliner selama perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau, kini akan kembali steril dari aktivitas pedagang kaki lima.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Bengkalis, Zulpan, dalam Rapat Koordinasi Penataan Pedagang Pasca MTQ yang digelar Kamis, 3 Juli 2025, di Kantor Disdagprin.
“Setelah MTQ selesai, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk menormalkan fungsi jalan. Jalan Jenderal Sudirman adalah jalur utama kota, dan harus bebas dari aktivitas dagang demi kelancaran lalu lintas dan estetika kota,” tegas Zulpan.
Selama MTQ berlangsung, ruas jalan ini memang dialihfungsikan sementara sebagai lokasi bazar UMKM dan sentra kuliner untuk mendukung semaraknya kegiatan. Namun, Zulpan menegaskan bahwa kondisi tersebut hanya bersifat sementara.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat edaran resmi dan imbauan kepada seluruh pedagang agar tidak kembali membuka lapak di area tersebut. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan dijatuhkan sesuai peraturan daerah yang berlaku.
“Kita ingin wajah kota Bengkalis tetap bersih, tertib, dan nyaman. Jangan sampai kesan kumuh kembali muncul hanya karena tidak tertibnya pedagang,” lanjutnya.
Sebagai alternatif, Pemkab Bengkalis memberikan opsi kepada pedagang untuk berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dengan ketentuan hanya menggunakan gerobak atau perlengkapan jualan yang bisa dibawa pulang setelah berjualan.
“Tidak boleh membangun kontainer atau lapak permanen karena akan merusak keindahan kota. Boleh berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai, setelah itu gerobak, meja, dan kursi harus dibawa pulang,” jelas Zulpan.
Bagi pedagang yang merasa keberatan membawa perlengkapan dagangnya, Pemkab menyarankan untuk memanfaatkan area yang telah tersedia di Lapak Pasar Ramadan, dekat Sungai Bengkel.
Zulpan juga mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk turut serta menjaga ketertiban dan tidak menggunakan fasilitas umum secara sembarangan.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri perwakilan pedagang dari kawasan Pasir, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Jenderal Sudirman, yang diharapkan dapat menjadi penghubung informasi kepada pedagang lainnya. (inf)