Jangan Terlena oleh Dunia, Ingatlah Bekal Akhirat

Bekerja
Ilustrasi seorang tengah kerja keras

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam kesibukan sehari-hari, manusia sering kali tenggelam dalam upaya mengejar harta, jabatan, dan kemewahan dunia. Padahal, semua itu hanyalah sementara. Dunia ini ibarat ladang ujian, bukan tempat tinggal yang abadi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Manusia kadang lupa bahwa hakikat kehidupan bukan sekadar bekerja dan mengumpulkan kekayaan, melainkan juga menyiapkan bekal untuk kehidupan setelah kematian.

Allah SWT telah mengingatkan manusia agar tidak lalai dalam urusan duniawi. Dalam surat Al-Hadid ayat 20, Allah berfirman:

“Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan, bermegah-megahan di antara kamu, dan berbangga-bangga dalam hal harta dan anak, seperti hujan yang hasil panennya menyenangkan hati para petani, kemudian menjadi kering dan kamu melihatnya menguning, kemudian hancur berantakan. Dan di akhirat (kelak) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Al-Hadid: 20)

Banyak orang yang menghabiskan waktu bertahun-tahun hanya untuk menimbun harta. Namun pada akhirnya, saat maut menjemput, semua harta yang dikumpulkan itu tidak akan mampu menyelamatkannya.

Dia meninggalkan dunia dengan tangan hampa, kecuali amal saleh yang telah dilakukannya sepanjang hidupnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung amalnya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang menuruti hawa nafsunya dan berharap (keselamatan) kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)

Karena itu, seorang Muslim dituntut untuk menyeimbangkan antara usaha dunia dan persiapan untuk akhirat. Bekerja mencari nafkah adalah ibadah jika diniatkan dengan benar, namun jangan sampai lalai dari kewajiban kepada Allah, dari amal saleh, zakat, sedekah, dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Allah juga memperingatkan dalam Surah Al-Kahfi ayat 46:
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, dan amal saleh yang kekal adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik sebagai harapan.” (QS. Al-Kahfi: 46)

Maka, marilah kita jadikan dunia sebagai ladang amal, bukan tempat bersenang-senang semata. Sebab, ketika ajal datang, hanya amal yang akan menyertai kita menuju kehidupan yang kekal. (Tim)

Editor : A Gunara

# # # # # #

Berita Utama