NyaringIndonesia.com – Sebagian besar tentang Brunei sudah disebutkan oleh artikel yang lain. nyaring indonesia akan mengulas kembali tentang Negara Brunei, mungkin bisa berbeda kondisinya dengan saat ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Berikut ulasan yang kami dapat bagikan kepada pembaca :
Saat bulan Ramadhan, Sultan Brunei biasa tarawih keliling masjid di penjuru Brunei, dan beliau selalu membawa kendaraannya sendiri. Sangat mudah bagi orang-orang untuk berjumpa, walaupun tidak selalu dalam jarak dekat.
Saat idul fitri, Sultan Brunei selalu open house. Para tamu datang diberi sajian dan souvenir, bisa bertemu langsung dengan Sultan. Sayangnya pria dan wanita terpisah, para pria beruntung bisa bersalaman dengan beliau. Sedangkan wanita bersalaman dengan istrinya.
Sayur mayur di Brunei berasal dari negara tetangga. Karena bebas pajak, di toko-toko, banyak sekali barang-barang dari luar negeri.
Untuk di Jum’at adalah hari libur.
Di jalan kendaraan sebagian besar adalah roda empat. Sangat jarang menemukan roda dua, kecuali motor besar.
Untuk memperoleh sim card harus mendaftar pakai kartu identitas, harga kartunya juga mahal sekali, jadi tidak bisa gonta ganti kartu. Kalau mau cari yang murah bisa cari kartu bekas.
Rokok tidak dijual bebas.
Orang tidak boleh membuka warung/kedai/ruko sesuka hati (harus terdaftar). Warga asing biasanya menyewa atau melakukan usaha tapi atas nama warga lokal.
Setiap rumah memiliki mobil. Kabar yg beredar jumlah mobilnya sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Katakan ada 5 orang, maka ada 5 mobil.
Untuk mendapatan driving license alias SIM, orang harus tes tertulis dan praktek. Kalau belum bisa, kursus dahulu. Disediakan guru, mobil untuk belajar, dan area belajar. Ini area belajarnya, lengkap dengan rambu-rambunya.
Demikian ulasan singkat tentang Negara Brunei, lebih lanjut akan kita bahas pasa waktu selanjutnya. KK