Search
Close this search box.

Jeje Richie Ismail Siap Maju di Pilkada Bandung Barat 2024, Klaim Tak Cari Keuntungan Jika Terpilih

NyaringIndonesia.com – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat (KPU KBB) untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bandung Barat tahun 2024.

Jeje Richie Ismail, yang dikenal sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan populer dengan nama Jeje Govinda, menanggapi ramai pemberitaan mengenai pengunduran diri dua kader dari Partai Gerindra, yakni Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP Partai Gerindra TB Ardi Januar dan Sekretaris DPD Golkar Jabar Abdul Harris Bobihoe.

“Kemarin ramai ya, ada dua wakil saya mundur, tapi alhamdulillah, pilihan terakhir jatuh ke Pak Asep Ismail,” ujar Jeje kepada wartawan di KPU KBB.

Jeje juga berbagi pengalamannya saat Pemilihan Legislatif (Pileg), di mana ia mengaku telah berkeliling di Bandung Barat selama tiga bulan.

Dari kegiatan tersebut, ia mengaku memahami kondisi serta berbagai permasalahan yang ada, terutama dalam bidang ekonomi, infrastruktur, dan kasus korupsi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.

“Saya sudah telanjur jatuh cinta pada KBB, dan selama tiga bulan saya berkeliling, banyak masalah yang saya temukan,” ucap Jeje.

Lebih lanjut, Jeje mengungkapkan bahwa niatnya maju dalam Pilkada Bandung Barat 2024 bersama Asep Ismail adalah untuk mengabdi kepada masyarakat dengan bekerja secara transparan guna mencegah tindakan korupsi.

“Saya dan Pak Asep Ismail akan bekerja dengan baik dan transparan, mengabdi untuk masyarakat Bandung Barat. Intinya, saya tidak mau mencari keuntungan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, calon Wakil Bupati KBB, Asep Ismail, menyampaikan bahwa dalam melaksanakan berbagai program, perlu diperhatikan kondisi internal pemerintahan agar anggaran program dapat tepat sasaran.

Asep juga menjelaskan bahwa dirinya bersama Jeje akan mengawal program Presiden terpilih Prabowo Subianto, khususnya terkait program makan siang bergizi gratis di Bandung Barat.

“Untuk program masyarakat, kita harus melihat kondisi internal pemerintah agar anggaran bisa tepat sasaran. Jika terpilih, kami akan mengawal program Prabowo Subianto,” ujar Asep.

Asep juga menyoroti kondisi pendidikan di Bandung Barat yang dinilai masih memprihatinkan, karena berada di bawah rata-rata nasional atau dibandingkan dengan kabupaten lain.

“Pendidikan di KBB harus menjadi prioritas. Artinya, ini harus menjadi perhatian khusus,” tandasnya.

Berita Utama