CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Jelang Porprov, gelaran olahraga paling bergengsi di Jawa Barat, sejumlah Pengurus cabang olahraga (Cabor) mengklaim akan menyampaikan mosi tidak percaya kepada salah seorang pengurus KONI Cimahi dan menuntut agar Ketua Umum KONI Kota Cimahi ‘melengserkan’ oknum pengurus KONI Kota Cimahi, yang diduga melakukan kesewenang-wenangan dan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan tertentu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut salah satu sumber di lingkungan KONI Kota Cimahi yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ada dugaan oknum yang menyalahgunakan kewenangannya untuk menerbitkan beberapa keputusan KONI Kota Cimahi dengan menggunakan tanda tangan hasil scan dari Ketua Umum KONI Kota Cimahi Aries Permono tanpa seijin yang bersangkutan, untuk kepentingan tertentu, sehingga berdampak pada munculnya ketidakpercayaan kepada oknum tersebut.
“Ada dugaan tanda tangan ketum KONI discan untuk kepentingan tertentu tanpa sepengatahuan Ketum,” katanya, saat memberikan keterangan, Rabu (22/6/2022).
Sedikitnya 28 Cabor yang menjadi anggota KONI Kota Cimahi akan menyampaikan mosi tidak percaya karena KONI Kota Cimahi dianggap tidak adil dalam memberikan bantuan uang pembinaan untuk cabor anggotanya.
“Oknum pengurus KONI Kota Cimahi tersebut dianggap tidak adil dalam penentuan bantuan bagi cabor. Cabor pentague yang dia pimpin pada tahun ini mendapatkan dana Rp170 juta, sementara yang lain hanya mendapatkan Rp10 juta atau Rp20 juta, PSSI saja yang biasanya mendapatkan anggaran paling besar hanya mendapatkan Rp50 Juta, ” sebutnya.
Atas kondisi tersebut, lanjut dia, para pengurus cabor mengaku kecewa karena tindakan yang dilakukan oknum itu dan menuntut supaya oknum pengurus KONI tersebut dipecat dari kepengurusan.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum KONI Kota Cimahi Aries Permono menyampai jika dirinya sedang berada di Tanjung Pinang, untuk informasi terkait hal tersebut silakan menghubungi Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi Ahmad Subarna.
Sedangkan Sekretaris KONI Kota Cimahi Ahmad Subarna saat dihubungi tidak bisa memberikan keterangan terkait, karena bukan tupoksinya. Ia malah mempersilakan agar bertemu langsung dengan Ketua Umum atau bisa meminta keterangan ke bidang media KONI Kota Cimahi.
“Saya sesuai tupoksi saja, silakan bertemu dengan Ketum atau bidang media di KONI ,” pungkasnya.***(Fendy)