Jokowi menegaskan semua biaya perawatan akan ditanggung pemerintah. Sementara bagi korban yang meninggal, pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp 50 juta.
Orang nomor satu di Republik Indonesia ini berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Untuk itu, ia meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan kompetisi sepak bola di Indonesia.
“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.
Tak hanya itu, manajemen lapangan, pertandingan hingga pengelolaan stadion juga jadi sorotan presiden.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihak FIFA menyatakan kesediaanya membantu perbaikan tata kelola persepakbolaan di Indonesia.
“Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya itu,” Ungkap Presiden.**
