NyaringIndonesia.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem, mendapatkan dukungan khusus dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo, dalam rangka perbaikan tata kelola Kota Bandung.
Jokowi menitipkan pesan agar Bandung dapat dikelola lebih baik, terutama dalam aspek-aspek penting yang mempengaruhi kenyamanan warga.
Presiden Jokowi menyoroti beberapa isu utama seperti penanganan kemacetan, ketersediaan air bersih, dan pengelolaan sampah.
Dalam pesannya, ia berkata, “Kang Arfi, Teh Yena, saya titip Kota Bandung, terutama yang berkaitan dengan kemacetan, air, dan sampah. Betul-betul diperhatikan agar tata kelola kota menjadi lebih baik.”
Menanggapi amanat ini, pasangan nomor urut 4 itu dengan penuh semangat menyatakan kesiapan mereka. “Siap, Pak!” jawab Arfi dan Yena secara kompak.
Arfi, yang akrab disapa Kang Arfi, menyampaikan visi dan misi mereka untuk mewujudkan Bandung sebagai kota yang nyaman bagi seluruh warganya. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Bandung kota yang inklusif, maju, dan berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas hidup warganya,” ujarnya.
Salah satu program unggulan mereka adalah penataan kawasan permukiman di area padat penduduk.
Arfi menegaskan pentingnya pembangunan hunian vertikal dengan ruang publik yang memadai. “Di kawasan padat penduduk, hunian vertikal yang dilengkapi ruang publik akan memberi warga tempat untuk beraktivitas, berolahraga, hingga bermain,” jelasnya.
Pasangan Arfi-Yena berharap melalui visi ini, Bandung dapat menjadi kota yang lebih tertata dan ramah bagi seluruh warga.
Arfi dikenal sebagai teknokrat yang memahami Bandung luar dalam, berkat keterlibatannya dalam perencanaan strategis selama masa kepemimpinan Ridwan Kamil.
Berbagai kebijakan transformasional di kota dan provinsi lahir dari gagasan serta tangan dingin Arfi.
Dengan dukungan dari Presiden Jokowi, Arfi diyakini sebagai pemimpin berpengalaman yang memahami pembangunan secara mendetail, dari konsep hingga pelaksanaan.
Pengalaman ini menjadi keunggulan tersendiri, menjadikannya kandidat yang tidak hanya berwawasan luas tetapi juga terampil dalam eksekusi di lapangan.