BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-55 dengan semarak di seluruh Indonesia, termasuk Kadin Jawa Barat. Peringatan hari jadi Kadin ini menghadirkan serangkaian kegiatan yang melibatkan komunitas bisnis dan masyarakat.
Di antara kegiatan yang diselenggarakan oleh Kadin Jabar adalah Fun Walk, Talk Show Kesehatan, Zumba Party, pameran produk UMKM, serta pertunjukan seni tradisional dan musik yang menampilkan sejumlah artis KDI. Acara dimulai dengan Fun Walk atau jalan santai dari Graha Kadin Jabar di Jalan Sukabumi menuju Gedung Sate.
Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara, menyatakan bahwa peringatan HUT ke-55 Kadin Indonesia menjadi momentum penting untuk bersyukur atas pencapaian selama ini. Ia menyoroti bahwa usia Kadin yang tidak muda ini mengharuskan refleksi terhadap kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi, perdagangan, jasa, investasi, dan sumber daya manusia.
“Saat ini adalah saatnya untuk mengevaluasi dan bersyukur bahwa perekonomian Indonesia, khususnya Jawa Barat, masih dapat pulih setelah pandemi Covid-19 dan bahkan terus berkembang,” ujar Cucu setelah membuka kegiatan Fun Walk.
Ia juga menekankan bahwa Kadin Jawa Barat berkomitmen untuk terus maju dengan bekerja sama secara sinergis dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah agar Jawa Barat dapat mencapai prestasi lebih baik daripada provinsi lainnya.
Cucu Sutara juga menambahkan, “Kami mendorong pemerintah untuk lebih proaktif dan berkinerja tinggi, dengan menunjukkan tindakan nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami juga ingin berperan dalam memberikan arah (perekonomian) untuk Indonesia Emas dan Jawa Barat Emas pada tahun 2045.”
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informasi Investasi Kadin Jabar, Mahpudi, menyoroti peran penting Kadin dalam menggerakkan ekonomi Jawa Barat, terutama pasca pandemi. Ia juga menekankan bahwa tahun politik adalah waktu yang strategis, dan Kadin diharapkan dapat berperan sebagai perekat dunia usaha.
Mahpudi juga mengamati bahwa dalam konteks tahun politik, ada banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan, seperti percetakan, acara, dan logistik. Dalam pesta demokrasi, banyak belanjaan yang terjadi, dan dunia usaha lokal dapat mendapatkan manfaat dari hal ini.
Produk-produk lokal seperti percetakan, kaos, dan konsumsi diharapkan dapat dimaksimalkan, yang pada akhirnya akan mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Perayaan HUT ke-55 Kadin Indonesia ini mencerminkan semangat kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam memajukan perekonomian regional dan nasional.
