CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Guna meningkatkan strata Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan studi banding ke Kota Cimahi. Fokus utama kunjungan ini adalah stratifikasi UKS sebagai langkah penting dalam pengembangan kesehatan di sekolah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Tanah Bumbu menyadari bahwa pengembangan UKS tidak bisa hanya melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Diperlukan juga kolaborasi dengan beberapa dinas terkait lainnya untuk mewujudkan program UKS yang komprehensif.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Cimahi beserta jajarannya yang telah menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan baik.
“Trias UKS mencakup tiga hal utama, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah. Semua ini melibatkan stakeholder, orang tua, serta perangkat daerah lainnya dalam mendidik siswa, terutama dalam hal kesehatan,” jelas Sugeng pada media. Kamis (10/10/24).
Ia berharap kunjungan ini bisa memajukan UKS di Kota Cimahi, dan apa yang dipelajari dapat diterapkan di sekolah masing-masing.
Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Tanah Bumbu, Muhammad Zaki Yammani, mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk studi tiru dan studi tambahan di SMP Negeri 8 Cimahi.
“Kami ingin mempelajari manajemen sekretariat UKS serta pembinaan yang dilakukan oleh Tim Pembina UKS Kota Cimahi di setiap sekolah dan madrasah.”
Zaki menambahkan, hal yang menarik dari Cimahi adalah koordinasi lintas sektor antara sekolah, madrasah, dan SKPD terkait.
“Pengembangan UKS tidak cukup hanya melibatkan Dinkes, Disdik, atau Kementerian Agama. Kami juga membutuhkan dukungan dari dinas lain seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kominfo untuk publikasi,” katanya.
Menurutnya, SMP Negeri 8 Cimahi merupakan salah satu sekolah yang berhasil menerapkan forum UKS dengan baik dan memiliki program-program prioritas serta berkesinambungan.
“Kami akan menerapkan prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) dari apa yang kami pelajari di Cimahi, dengan penyesuaian untuk daerah kami.”
Ia juga mengapresiasi Kota Cimahi, yang meskipun secara geografis tidak terlalu besar, tetap dianggap luar biasa dalam hal penerapan UKS. (Bzo)