Kalimantan Utara adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Malaysia, khususnya negara bagian Sabah dan Sarawak.
Pusat pemerintahan Kalimantan Utara berada di Tanjung Selor, yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Bulungan. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk provinsi ini tercatat sebanyak 760.724 jiwa.
Sejarah Pembentukan
Kalimantan Utara menjadi provinsi termuda di Indonesia setelah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 25 Oktober 2012 melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012. Kementerian Dalam Negeri kemudian menetapkan 11 daerah otonomi baru, termasuk Kaltara, pada 22 April 2013. Menteri Dalam Negeri saat itu, Gamawan Fauzi, melantik pejabat Gubernur Irianto Lambrie. Proses pembangunan infrastruktur pemerintahan masih berlangsung dan direncanakan akan rampung dalam satu tahun.
Sejarah Sebelum Pembentukan
Wilayah yang kini menjadi Kalimantan Utara memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai kerajaan. Sebelum pembentukan Kesultanan Bulungan, daerah ini merupakan bagian dari mandala negara Berau yang dikenal dengan nama Nagri Marancang. Setelah masa Hindu, wilayah ini terbagi antara kekuasaan Inggris di utara dan Belanda di selatan.
Kesultanan Bulungan, sebagai bagian dari ekspansi Kesultanan Sulu, menjadi penguasa wilayah ini hingga tahun 1853, ketika Bulungan diakui sebagai bagian dari Hindia Belanda. Sejarah politik daerah ini juga terkait dengan perjanjian antara Kesultanan Banjar dan VOC Belanda, yang mengakibatkan penyerahan beberapa wilayah kepada Belanda.
Proses Pemekaran
Proses pemekaran Kalimantan Utara dari Kalimantan Timur dimulai pada awal 2000-an, dengan akhirnya disetujui sebagai provinsi terpisah pada tahun 2012.
Sumber : Wikipedia
Disclaimer : konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi
Follow berita dan artikel NyaringIndonesia di Google News