Korea, NyaringIndonesia.com – Red Sparks berhasil meraih posisi kedua di V-League setelah mengalahkan Korea Expressway Hi Pass pada Minggu (3/11). Tim yang dipimpin Megawati Hangestri itu tampil dominan, meraih kemenangan telak 3-0 dengan skor (25-22, 29-27, 25-21).
Kemenangan ini membawa Red Sparks kembali ke jalur positif setelah mengalami kekalahan pertama musim ini pada Rabu (30/10) lalu, saat tumbang 2-3 dari IBK Altos.
Dengan hasil ini, Red Sparks kini mengantongi 3 kemenangan dan 1 kekalahan, menggeser Hyundai Hillstate ke posisi ketiga.
Sebaliknya, Hi Pass terjebak di dasar klasemen setelah menelan empat kekalahan berturut-turut sejak awal musim. Hingga pertandingan keempat, mereka masih mencari kemenangan pertama.
Beberapa faktor penyebab penurunan performa Hi Pass antara lain adalah penampilan di bawah standar dari libero Lim Myeong-ok. Setelah kepergian Park Jeong-ah, yang menjadi bintang saat meraih gelar juara di musim 2022-2023, tim kesulitan membangun serangan.
Meskipun Hi Pass telah merekrut Kang So-hwi, outside hitter timnas Korea dengan gaji tinggi, performa tim tetap belum membaik. Dalam empat pertandingan pertamanya, Kang So-hwi hanya mencetak 51 poin dengan persentase keberhasilan serangan 33,86 persen.
Meskipun efisiensi penerimaannya cukup baik (44,68 persen), ia belum mampu menjadi pembeda dalam setiap laga, termasuk saat melawan Red Sparks.
Di dua pertandingan terakhir, Hi Pass memilih untuk menurunkan pemain domestik seperti Moon Jeong-won dan Jeon Sae-yan. Sementara itu, Kim Se-bin, mantan Rookie of the Year, masih berjuang untuk kembali ke performa terbaik setelah cedera.
Lee Yoon-jung, juga mantan Rookie of the Year, bahkan tidak lagi menjadi starter di dua pertandingan pertama, digantikan oleh Kim Da-woon, setter rookie yang menunjukkan potensi.
Ketidakpastian dalam susunan pemain ini menjadi tantangan bagi tim untuk membentuk formasi yang solid. Semua faktor ini berkontribusi pada buruknya penampilan Hi Pass di awal musim ini.
Sumber: Naver