Nyaringindonesia.com – Dinas Kesehatan Kota Cimahi belum bisa menggelar layanan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi tenaga kesehatan. Selain tiket vaksin belum muncul pada sistem, jenis vaksin ini juga belum tersedia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Untuk vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan sudah ada edaran dari Kementerian Kesehatan, tapi di lapangan masih terkendala pelaksanaannya,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cimahi dr M Dwihadi Isnalini pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Jumlah tenaga kesehatan Kota Cimahi yang harus mengakses vaksinasi booster kedua mencapai 3.500 orang baik di layanan kesehatan pemerintahan maupun swasta.
Mengacu edaran Kemenkes, vaksinasi booster kedua atau dosis keempat, sudah dimulai sejak 29 Juli 2022.
Hingga saat ini, Dinkes Kota Cimahi masih menunggu perkembangan mengenai hal tersebut.
“Peng-input-an data di aplikasi P-Care belum dibuka. Jadi tenaga kesehatan belum menerima undangan untuk vaksin booster kedua karena datanya belum bisa diinput,” ucapnya.
Selain itu, ada edaran baru mengenai jenis vaksin booster kedua yang diberikan tergantung dari vaksin booster pertama.”Di Kota Cimahi, vaksin booster untuk tenaga kesehatan menggunakan Moderna sehingga booster dosis kedua juga harus Moderna. Saat ini kami belum punya stok dan belum ada dropping dari Dinkes Jabar. Asumsi kami, dari pusat juga belum ada kiriman Moderna sehingga masih dalam proses pengadaan vaksin,” katanya.
Sejauh ini, belum ada tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksin dosis keempat secara mandiri.
“Aplikasi P-Care ini bersifat nasional sehingga belum bisa diakses di faskes ataupun layanan kesehatan lain. Apabila sudah bisa dibuka dan tiket vaksin sudah didapat, silakan vaksin booster kedua di tempat layanan vaksin,” ujarnya.
Jika aplikasi P-Care dan vaksin yang dibutuhkan sudah tersedia, lanjut Dwi, maka fasilitas layanan kesehatan di luar milik Pemkot Cimahi juga bisa menyelenggarakan vaksin dosis keempat bagi tenaga kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Vaksin Booster Moderna Pfizer Sinopharm pada 2-4 Agustus 2022 di Kota Bandung, Ini Daftarnya!
“Nanti dibantu faskes atau layanan kesehatan lain dapat dilaksanakan vaksin booster dua dan berkoordinasi dengan Dinkes Kota Cimahi. Bagi tenaga kesehatan di lingkungan Pemkot Cimahi tinggal ke puskesmas atau RSUD Cibabat,” tuturnya.
Dwi menegaskan, layanan vaksinasi Covid-19 masih berlangsung di puskesmas dan layanan kesehatan lain.
Sepanjang Agustus-September juga digelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) vaksinasi booster kedua atau dosis keempat bagi SDM kesehatan sesuai dengan regimen dan logistik yang ada.
Hal itu merespons surat edaran Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi SDM Kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani menyampaikan, pemberian booster kedua bagi SDM kesehatan mesti melihat vaksin pada saat booster pertama atau dosis ketiga.
Baca Juga: Pakar Singgung Vaksin Booster Pertama, Punya Potensi Sudah Tak Efektif
Arahan itu merupakan amanat yang tercantum dalam surat edaran.
“Lantaran demikian, kami mesti mengecek logistiknya. Kami pun perlu menyusun pelaksanaannya, mengingat tengah mengejar target vaksin booster (dari total target sasaran), serta Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada waktu hampir bersamaan,” ucap Ira.
Perihal jumlah SDM kesehatan di Kota Bandung, Ira menyebut, sekitar 24.000 orang. Jumlah tersebut merupakan sasaran vaskinasi booster kedua. (Ririn Nur Febriani, Satira Yudatama)***
