NyaringIndonesia.com-Kareo Padi atau Ruak-ruak (Amaurornis phoenicurus), merupakan famili Rallidae,Cenderung mendiami rawa, sawah, hutan bakau, parit tepi jalan, serta lahan-lahan berair, Kareo Padi termasuk dalam kategori burung air, yang habitatnya terkait dengan lingkungan berair
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meskipun dahulu tersebar luas, populasi Kareo Padi kini mengalami penurunan signifikan karena perburuan dan penangkapan.
Di lahan pertanian dengan penggunaan pestisida kimia, habitatnya semakin berkurang karena tanah dan lumpur tercemar. Kareo Padi mencari makanan seperti biji-bijian, cacing, serangga, dan siput kecil di lingkungan ini.
Dengan tinggi mencapai 20 cm dan panjang 15 cm, Kareo Padi memiliki tubuh ramping dengan ekor pendek. Warna bulunya dominan cokelat keabu-abuan tua, namun wajah, tenggorokan, dan dada menonjol dengan warna putih.
Suaranya yang khas seperti uwok-uwok, bersama dengan dengkuran, kuikan, dan ketukan yang berbunyi turr-kruwak, menciptakan keunikan tersendiri dalam ekosistemnya.
Habitat Kareo Padi meliputi dataran rendah hingga ketinggian 1.600 meter di seluruh Sunda Besar, dan seringkali hidup sendirian atau dalam kelompok kecil.
Suka memanjat semak dan pohon kecil, burung ini memiliki sarang di antara alang-alang, rumput tinggi, atau semak belukar yang padat, cenderung dibuat 1 sampai 2 meter di atas tanah dalam bentuk cekungan dangkal dengan alas dari ranting kecil, batang tumbuhan menjalar, atau dedaunan.