NyaringIndonesia.com – Dry Falls yang juga dikenal sebagai Air Terjun Cullasaja Atas, terletak di Hutan Nasional Nantahala, di Barat Laut Highlands, Carolina Utara, Amerika Serikat.
Air terjun ini merupakan bagian dari serangkaian air terjun yang mempesona, membentang sepanjang 8,7 mil (14,0 km) di sepanjang sungai. Dry Falls menuruni tebing yang menjulang tinggi, menciptakan tirai air yang menakjubkan dan mengalir ke dalam kolam raksasa di bawahnya.
Fenomena unik dari Dry Falls adalah adanya tempat berlindung dari batu di balik air terjun yang tetap kering saat aliran air rendah.
Pengunjung dapat berdiri di bawah semburan kabut yang dihasilkan oleh air terjun dan mendengar deru gemuruh air yang mengalir deras. Di sini, kita akan merasakan kekuatan dan keindahan alam yang sesungguhnya.
Keajaiban Alam yang Menakjubkan
Dry Falls menawarkan kesempatan yang luar biasa bagi pengunjung untuk menikmati keajaiban alam dengan cara yang sangat mendalam.
Air terjun ini terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh tanaman hijau subur dan pepohonan tinggi di Ngarai Sungai Cullasaja, menciptakan sebuah oasis yang menyejukkan di jantung pegunungan Carolina Utara.
Suara gemericik air terjun berpadu dengan kicauan burung dan desiran angin yang membelai daun-daun, menciptakan simfoni suara alam yang memukau jiwa.
Bagi yang ingin lebih dekat dengan air terjun, terdapat jalur yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi sekitar area. Di sepanjang perjalanan, kita dapat menemukan celah dan sudut tersembunyi tempat kita bisa duduk dan merenungkan keindahan alam di sekitar.
Salah satu pengalaman paling menakjubkan adalah berjalan di balik tirai air terjun, merasakan kabut sejuk menyentuh kulit dan mendengar gemuruh air yang sangat kuat. Suasana ini memberi perasaan gembira dan takjub yang sulit dilupakan.
Sejarah Geologi yang Membentuk Dry Falls
Dry Falls tidak hanya indah, tetapi juga memiliki sejarah geologi yang sangat menarik. Sekitar dua puluh ribu tahun lalu, selama Zaman Es, gletser bergerak ke selatan melalui Amerika Utara dan membendung Sungai Clark Fork, yang menyebabkan terbentuknya Danau Missoula di wilayah Montana barat.
Pada saat yang hampir bersamaan, gletser juga membendung Sungai Columbia, menciptakan Danau Gletser Columbia. Ketika bendungan es di Danau Missoula jebol, air mengalir dengan kecepatan luar biasa, menghancurkan bendungan es di Grand Coulee dan menciptakan Dry Falls.
Proses geologi yang luar biasa ini melibatkan banjir dahsyat yang terjadi berulang kali, memperbesar Grand Coulee dan Dry Falls dalam waktu singkat.
Kolam besar yang terbentuk di dasar Dry Falls merupakan hasil dari banjir ini. Setelah lapisan es mencair, sungai kembali ke aliran normal, meninggalkan Dry Falls yang kini “kering,” namun tetap memikat.
Dry Falls Saat Ini
Saat ini, Dry Falls dapat dinikmati oleh para pengunjung melalui Dry Falls Interpretive Center, yang terletak di Sun Lakes-Dry Falls State Park, dekat kota Coulee City.
Tiket masuknya gratis, meskipun diperlukan Discover Pass untuk parkir. Di sekitar kawasan ini, terdapat pemandangan alam yang memukau, dengan danau besar di atas Grand Coulee yang kini diisi oleh Danau Banks, dibendung oleh Bendungan Dry Falls.
Secara keseluruhan, Dry Falls adalah sebuah tempat yang menggabungkan keindahan alam yang menakjubkan dengan sejarah geologi yang kaya.
Keajaiban alam ini memberikan pengalaman yang mengesankan bagi siapa pun yang berkesempatan untuk mengunjunginya, menawarkan kesempatan untuk merasakan kekuatan dan keindahan bumi secara langsung.
==================
Sumber: wikipedia
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News