Kebakaran Hebat Landa Gedung TK dan SD Sumbangsih di Jakarta Selatan, Diduga Korsleting Listrik

Kebakaran
ilustrasi kebakaran,

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Kebakaran menghanguskan Gedung Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (1/11/2023) malam, yang diduga berasal dari korsleting listrik.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, kebakaran diduga dimulai dari lampu yang berkedip di salah satu ruangan sebelum api menyebar.

“Penyebab kebakaran diduga karena korsleting,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Saksi mata menyebut bahwa percikan api muncul dari ruang serbaguna, dan upaya awal untuk memadamkan api tidak berhasil karena material bangunan yang mudah terbakar.

“Menurut keterangan saksi 2, mulanya dia melihat lampu berkedip di salah satu ruangan. Setelah ditelusuri bersama saksi 1, ternyata instalasi listrik untuk TK dan SD Sumbangsih terbakar,” kata Syamsul.

“Tak lama kemudian, ada percikan api muncul dari ruang serbaguna. Kedua saksi sebenarnya langsung mencoba memadamkan api, tetapi api kian membesar karena objek itu adalah material yang mudah terbakar,” lanjut dia

Meski belum ada pernyataan resmi mengenai kerugian yang dialami sekolah, kebakaran tersebut telah meluluhlantakkan sebagian besar atap yang terbuat dari kayu dan dilapisi seng.

Dari pantauan di lokasi, terlihat kobaran api yang membara membakar material bangunan yang rentan terbakar, sementara material yang terbakar, seperti kayu, seng, dan asbes, berjatuhan ke lantai dasar dengan suara yang nyaring.

Tim pemadam akhirnya berhasil memadamkan api setelah berjuang selama lebih dari tiga jam, sekitar pukul 03.00 WIB.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Lebih lanjut investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap lebih jauh mengenai sumber kebakaran dan dampaknya terhadap bangunan sekolah.

Berita Utama