Dalam insiden ini, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, pemilik kapal dan rumah yang terbakar, Sodik, mengalami kerugian signifikan sebesar Rp 855 juta. Kerugian tersebut terdiri dari sekitar Rp 255 juta dari rumah warga dan sekitar Rp 600 juta dari galangan kapal.
Menurut Danru 1 pada Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Tofan Hadiansah, api yang membakar kapal dan rumah tersebut cukup besar, sehingga memerlukan tiga unit armada damkar dan sekitar 11 ribu liter air untuk memadamkannya. Akibat kebakaran ini, kapal dan rumah tersebut hangus tak bersisa.
Meskipun penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, api diduga berasal dari galangan kapal dan merembet ke rumah. Damkar Indramayu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, mengingat adanya kejadian kebakaran yang semakin marak terjadi di wilayah Indramayu belakangan ini.
