Bandung, NyaringIndonesia.com – Seorang warga Baleendah, Kabupaten Bandung melaporkan adanya suara letupan yang disertai dengan rembesan air yang keluar dari bawah garasi mobil. Peristiwa tersebut belakangan diketahui disebabkan oleh kebocoran pipa PDAM Tirtawening Kota Bandung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kebocoran pipa yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) tersebut langsung dilaporkan oleh pemilik garasi kepada pihak PDAM, yang segera mengambil langkah penanganan. Direktur Teknik PDAM Tirtawening, Joni Mulyadi, menjelaskan bahwa pipa yang bocor merupakan pipa air baku yang mengalirkan air dari Cikalong (Kabupaten Bandung) menuju Badak Singa (Kota Bandung).
Joni menambahkan, kebocoran terjadi akibat patahnya beberapa baut pengunci clamp sambungan antar pipa. Karena garasi dibangun di atas lokasi pipa, warga pemilik garasi harus membongkar bagian tersebut agar petugas dapat menangani kebocoran yang ada.
Pipa yang mengalami kebocoran berukuran dimeter 800 mm dan mengalirkan air dengan kapasitas sekitar 700 liter per detik.
Akibat kejadian ini, sekitar 40 ribu pelanggan PDAM Tirtawening terdampak, karena aliran air bersih ke rumah-rumah mereka terhenti. Untuk mengatasi kekurangan pasokan air, pihak PDAM mengoperasikan truk tangki yang siap mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak.
Direktur Pelayanan Perumda Tirtawening Kota Bandung, Novera Deliyasma, menjelaskan bahwa pelanggan yang terdampak berada di empat wilayah pelayanan, antara lain Pasirlayung, Padasuka, Sukapada, dan Antapani. Selain itu, beberapa wilayah lain seperti Cicaheum, Burangrang, Braga, Cibangkong, dan Kacapiring juga turut merasakan dampak yang sama.
Novera mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu maksimal tujuh hari untuk memulihkan kembali pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan yang terdampak.