LAMONGAN, Nyaringindonesia.com – Kecelakaan tragis antara mobil Toyota Avanza dengan kereta api terjadi di perlintasan sebidang JPL 303 KM 180 Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 03.15 WIB. Dalam insiden itu, tiga orang tewas, termasuk sopir mobil dan dua penumpang lainnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, menjelaskan bahwa mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Rofik (24 tahun) dan membawa Della Savelya Ananti (22 tahun) dan Tasmiati (54 tahun) berencana menyeberangi perlintasan dari arah utara menuju Desa Tlogorejo.
Saat bersamaan, Kereta Api Blambangan CC 2019201 yang dikemudikan oleh masinis Arif dan asisten masinis Ony melintas dari arah timur.
“Tiga orang meninggal dunia. Sopir atas nama Rofik berusia 24 tahun, juga dua penumpang atas nama Della Savelya Ananti (22) dan Tasmiati (54). Semua korban warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi,” ujar Anton, saat dikonfirmasi, Rabu. 18-10-2023
Tabrakan hebat tersebut mengakibatkan mobil terpental sekitar 100 meter ke barat dari perlintasan kereta api. Ketiga korban mengalami luka serius pada bagian kepala, tangan, dan kaki.
Tim medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan segera tiba di lokasi kejadian dan mengkonfirmasi bahwa ketiga korban telah meninggal dunia.
“Dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) di lokasi, selanjutnya korban dibawa ke RSML untuk dimintakan VER jenazah,” kata Anton.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, palang pintu di perlintasan tersebut biasanya dijaga oleh warga setempat secara bergantian dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Namun, pada saat kejadian, palang pintu tersebut tidak terjaga. Hal ini menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut dalam kasus tersebut.
Kecelakaan tersebut telah menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat dan menyita perhatian publik terkait keamanan perlintasan kereta api di wilayah tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengklarifikasi kejadian dan memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
