NyaringIndonesia.com- Dalam cakrawala Islam, keimanan adalah batu fondasi yang kokoh, sebuah pilar kehidupan yang menuntun jutaan umat Muslim di seluruh dunia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Keimanan adalah jalan menuju Allah, sebuah hubungan yang menginspirasi, memotivasi, dan membimbing individu melalui perjalanan kehidupan yang penuh ujian.
Salah satu tanda paling menonjol dari keimanan dalam Islam adalah keyakinan dalam Al-Quran, kitab suci yang dianggap sebagai petunjuk dan cahaya bagi seluruh umat manusia. Dalam Surah Al-Baqarah (2:285), Allah berfirman, “Rasul beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Kami tidak membeda-bedakan antara seorang rasul dengan rasul yang lain. Dan mereka berkata, ‘Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah kembali akhirat.'”
Ayat ini menegaskan bahwa keimanan dalam Islam melibatkan keyakinan yang dalam pada wahyu Allah yang diungkapkan melalui rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, dan malaikat-malaikat-Nya.
Ini adalah fondasi dari tata nilai moral dan etika dalam kehidupan seorang Muslim, serta keyakinan dalam tugas dan misi para rasul sebagai pedoman untuk mengarahkan manusia kepada jalan yang benar.
Keimanan dalam Islam bukan sekadar perkataan, tetapi juga tindakan. Iman mendorong umat Islam untuk menjalani kehidupan yang benar, penuh kasih sayang, dan bermanfaat bagi sesama.
Dalam Surah Al-Baqarah (2:177), Allah mengingatkan, “Bukanlah berarti bertakwa dengan membelokkan wajahmu ke arah timur dan barat.
Akan tetapi berarti beriman kepada Allah, hari akhir, para malaikat, kitab-kitab, dan para nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang sedang dalam kesulitan dan orang-orang yang meminta-minta, serta (memerdekakan) hamba sahaya.”
Keimanan dalam Islam mendorong pengabdian kepada Allah dan pelayanan kepada sesama manusia. Ini adalah tanda dari kepercayaan yang dalam pada nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam agama Islam, serta tekad untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran suci yang terdapat dalam Al-Quran.
Dengan keimanan sebagai kompas, umat Islam menjalani kehidupan mereka dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersama mereka, membimbing mereka melalui kegelapan dan terangnya dunia.
Dalam keimanan, mereka menemukan kekuatan, harapan, dan makna dalam hidup mereka, membuktikan bahwa “Iman adalah tanda pengenalan hati” (Hadis Riwayat Imam Muslim).
