Keistimewaan Sholat Tahajud

Ilustrasi salat tahajud

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki tempat istimewa dalam tradisi keislaman. Ibadah ini dilaksanakan pada malam hari, saat sebagian besar manusia sedang terlelap. Umat Islam meyakini waktu tersebut sebagai momen yang penuh keberkahan, di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Meski demikian, tidak sedikit orang yang kesulitan melaksanakannya karena harus meninggalkan kenyamanan tidur dan beribadah di tengah sunyi malam sebuah praktik yang menuntut tekad dan kedisiplinan.

Batas Waktu Pelaksanaan

Penceramah Buya Yahya, melalui kanal Al Bahjah TV, menjelaskan bahwa shalat tahajud hanya sah dilakukan setelah seseorang tidur kemudian terbangun kembali. Apabila seseorang menunaikan shalat malam tanpa tidur terlebih dahulu, ibadah tersebut disebut qiyamul lail, bukan tahajud.

Penjelasan ini menegaskan bahwa tahajud mengandung unsur pengorbanan, yakni meninggalkan kenyamanan demi mendekatkan diri kepada Allah.

Tahajud dapat dikerjakan hingga menjelang waktu subuh. Ketika azan subuh telah berkumandang, ibadah ini tidak lagi diperbolehkan. Karena itu, umat Islam dianjurkan mengatur waktu dengan baik untuk dapat memanfaatkan sepertiga malam terakhir, waktu yang dianggap paling utama untuk berdoa dan bermunajat.

Keutamaan Shalat Tahajud

Shalat tahajud tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menyimpan sejumlah keutamaan sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis.

  1. Ibadah Sunnah Paling Utama
    Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa shalat malam merupakan ibadah paling utama setelah shalat fardhu. Kedudukan ini menunjukkan nilai spiritual tahajud yang tinggi di sisi Allah.
  2. Menjadi Jalan Menuju Surga
    Hadis riwayat Ibnu Majah menegaskan bahwa mereka yang bangun untuk menunaikan shalat malam saat orang lain tertidur memiliki peluang besar untuk meraih surga. Amalan ini dianggap membuka pintu keberkahan dan keselamatan di akhirat.
  3. Meninggikan Derajat di Surga
    Hadis riwayat At-Tirmidzi menyebutkan bahwa Allah menyiapkan kamar-kamar khusus di surga bagi hamba yang melaksanakan shalat malam, memberi makan, berpuasa, dan menyebarkan salam. Hal ini menunjukkan kemuliaan yang dijanjikan bagi para pelaksana tahajud.
  4. Menghapus Dosa
    Rasulullah SAW juga mengabarkan bahwa shalat malam merupakan kebiasaan orang-orang saleh terdahulu, dan menjadi amalan yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah sekaligus menghapus kesalahan-kesalahannya.
  5. Memberikan Kemuliaan bagi Pelakunya
    Malaikat Jibril pernah menyampaikan kepada Rasulullah SAW bahwa kemuliaan seorang mukmin tampak melalui shalat malam yang ia kerjakan. Dengan demikian, tahajud tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga meningkatkan kehormatan seorang hamba di sisi Allah.

Berita Utama