CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Suasana aula SMP Negeri 4 Cimahi tampak berbeda pada Kamis pagi. Puluhan siswa duduk dengan rapi, menyimak penjelasan dari tim Kejaksaan Negeri Cimahi yang hadir dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program ini menjadi sarana edukasi hukum bagi pelajar, dengan fokus utama pada kedisiplinan, kenakalan remaja, dan bahaya narkoba.
Kegiatan ini diisi langsung oleh Muhammad Ichsan Santoso, S.H., Jaksa Fungsional bidang Intelijen Kejari Cimahi. Dalam penyuluhannya, Ichsan mengingatkan para siswa agar memahami aturan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab pribadi dan sosial.
“Disiplin itu awal dari keberhasilan. Kalau dari sekolah saja sudah terbiasa taat aturan, nanti di masyarakat pun akan terbentuk karakter yang baik,” ujarnya di hadapan ratusan pelajar. Kamis (06/11/25).
Selain soal kedisiplinan, Ichsan juga menyoroti berbagai bentuk perilaku menyimpang yang kerap terjadi di kalangan remaja. Ia menjelaskan dampak hukum dari tindakan perundungan, tawuran, hingga penyalahgunaan narkoba.
“Bullying dan tawuran bukan hanya melanggar tata tertib sekolah, tapi bisa berujung pada proses hukum. Begitu juga narkoba, sekali mencoba, bisa menghancurkan masa depan,” tegasnya.
Program JMS ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Kejari Cimahi untuk menanamkan kesadaran hukum di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan seperti ini, pihak kejaksaan berharap pelajar mampu menjadi generasi yang berdisiplin, menghormati aturan, dan menjauh dari perilaku negatif.
Menurut pihak Kejari Cimahi, edukasi hukum sejak usia sekolah penting dilakukan agar siswa tidak hanya tahu mana yang boleh dan tidak, tetapi juga memahami alasan di balik setiap aturan.
“Kami ingin membentuk pelajar yang sadar hukum dan bisa menjadi teladan bagi teman-temannya. Sekolah yang tertib akan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif,” kata Ichsan
Melihat antusiasme para siswa dan guru yang tinggi, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMP Negeri 4 Cimahi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mencetak generasi muda yang cerdas hukum dan tangguh menghadapi pengaruh negatif zaman.
