Cimahi, NyaringIndonesia.com – Sejak dua hari terakhir, masyarakat di Kota Cimahi mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram atau yang biasa disebut “gas melon.” Kelangkaan ini membuat warga harus berkeliling mencari ke berbagai warung, namun banyak yang mengaku kehabisan stok.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Wawan, salah satu warga Karangmekar, Kota Cimahi, mengungkapkan dirinya sudah mencari gas sejak kemarin, namun tidak kunjung mendapatkannya.
“Sejak kemarin saya mencari gas 3 kilogram ke warung-warung sekitar rumah, tapi semuanya kosong,” ujarnya, Minggu (2/1/2025).
Selain sulit ditemukan, kelangkaan gas melon juga menyebabkan harga jualnya melonjak tajam. Jika biasanya gas 3 kilogram dijual dengan harga Rp19 ribu hingga Rp20 ribu, kini masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam, dengan harga mencapai Rp25 ribu per tabung.
“Saya akhirnya dapat satu tabung seharga Rp25 ribu. Ya, enggak apa-apa asal barangnya ada. Tapi yang bikin bingung itu kalau harga naik, tapi barangnya tetap langka di pasaran,” keluhnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab kelangkaan ini. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini agar kebutuhan gas melon kembali stabil dan harga tidak semakin melambung.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News