CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Panitia Pelaksana Ajang Kreatifitas Siswa Raudhlatul Athfal (AKSARA) yang digelar di Tecnho Park, pada Sabtu (03/12/2022) dinilai gagal.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pasalnya dari waktu pelaksanaanya yang molor karena menunggu terlalu lama sampai peserta tidak diberi makan sehingga banyak anak yang kelaparan.
Padahal, setiap orang tua siswa dipungut biaya sebesar Rp 35ribu. Akibatnya ada sebagian anak yang muntah-muntah saat kegiatan berlangsung.
“Sangat disayangkan padahal kita sudah memberikan uang sumbangan sebesar Rp. 35.000,- tapi sangat disayangkan panitia tidak memberikan konsumsi untuk anak-anak, bahkan acara tersebut terbilang molor, jadi banyak anak-anak yang menunggu terlalu lama untuk tampil,” tegas salah seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan nama dan asal sekolah.
Belum lagi saat ada salah satu orang tua yang berinisiatif mengambil gambar, namun dilarang oleh salah satu oknum panitia dengan perlakuan yang tidak menyenangkan karena membuat tangannya memar.
Padahal, sedikitnya 1.200 siswa yang mengikuti Ajang Kreatifitas Siswa Raudhlatul Athfal se-Cimahi Selatan orang tuanya memberikan sumbangan, tapi tidak terlihat pihak panitia mendokumentasikan acara tersebut.
“Karena melihat tidak ada yang mendokumentasikan saya berinisiatif untuk mendapatkan momen anak sedang tampil didepan, tiba-tiba ada seorang oknum yang melarang untuk melakukan photo dilokasi tersebut, seharusnya panitia menyediakan dokumentasi agar orang tua siswa tidak maju ke depan. Masa panitia tidak ada anggarannya, kan setiap siswa dipinta Rp. 35.000,- sedangkan yang hadir sebanyak 1.200,” keluhnya.
Dirinya mendesak agar mengevaluasi seluruh rangkaian acara yang digelar PC Ikatan Guru Raudhlatul Athfal Cimahi Selatan, agar tidak terulang kembali.
Saat dimintai tanggapan, tidak ada seorang panitia yang mau memberikan penjelasan atas keluhan tersebut.