CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, mengajukan sejumlah program strategis dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu usulan utama adalah pengadaan alat pembakaran sampah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mesin pengolahan sampah berkapasitas 250 ton per hari. Langkah ini diharapkan mampu menangani masalah sampah yang terus meningkat di wilayah tersebut.
“Permasalahan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga kesehatan dan lingkungan. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat mengurangi penumpukan sampah secara signifikan,” ujar Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harahap, Rabu (22/1/25).
Di bidang ekonomi, program Operasi Pasar Sembako Murah (OPM) menjadi prioritas. Program ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat inflasi.
Selain itu, Kelurahan juga merencanakan pemberian insentif bagi penggiat sampah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Operasi Pasar Sembako Murah sangat membantu masyarakat yang terdampak inflasi. Kami juga ingin memberikan penghargaan kepada warga yang berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Rezza.
Lurah Cigugur Tengah menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk mewujudkan program-program ini.
“Dukungan semua pihak sangat penting agar program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan prioritas ini, Kelurahan Cigugur Tengah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi warganya. (Bzo)
