KAB. BEKASI, NyaringIndonesia.com – Sebanyak 3.256 sertipikat tanah kembali dibagikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kepada warga Jawa Barat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sertipikat yang berasal dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah itu diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Suyus Windayana kepada 12 orang perwakilan penerima.
“Dengan diterimanya sertipikat tentunya akan meminimalisir sengketa dan mengurangi ruang gerak mafia tanah,” kata Suyus Windayana dilantik dari laman resmi atrbpn.go.id, Kamis 17 Oktober 2024.
Suyus menyebut, keberadaan mafia tanah ini sangat meresahkan masyarakat, sehingga dengan terbitnya sertipikat yang secara kontinyu pihaknya berikan bisa menghilangkan ruang gerak mereka.
“Sertipikat memberikan kepastian bagi para pemilik bahwa tanah-tanahnya sudah terdaftar dan memiliki kekuatan hukum,” sebutnya.
Suyus menjelaskan, sertipikat tanah merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat pendaftaran tanah di Indonesia. Adapun total bidang tanah di Indonesia yang harus didaftarkan ada sebanyak 126 juta bidang.
“Sampai saat ini sudah 118 juta bidang, berarti sekitar 97 persen dan 94 juta bidang sudah diterbitkan sertipikat termasuk yang diterima hari ini,” jelasnya.
“Saya juga ingin memastikan 2025 kita akan mendaftarkan 126 juta bidang tanah,” sambungnya.
Psda kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat Yuniar Hikmat Ginanjar menambahkan, sertipikat yang diserahkan terdiri dari 2.000 sertipikat hasil program PTSL di Kabupaten Bekasi; 250 sertipikat hasil PTSL di Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta; serta 256 sertipikat hasil program Redistribusi Tanah di Kabupaten Sukabumi.
“Dari jumlah ini yang sudah beralih media sebanyak 2.275 bidang, sedangkan sisanya masih merupakan sertipikat analog karena pembukuannya dilaksanakan di bulan Juni,” bebernya.
“Kami berkomitmen penuh untuk menuntaskan target sertipikasi 100 persen secara berkualitas,” tandasnya.**