Jakarta, NyaringIndonesia.com — Perkembangan harga Pi Network (PI) pada 21 November 2025 kembali menarik perhatian publik, bersamaan dengan terungkapnya pembaruan besar pada sistem Arsitektur Identitas Pi yang kini dirancang selaras dengan standar Uni Eropa (EU).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pembaruan tersebut membuka peluang Pi Network untuk masuk lebih jauh ke ekosistem fintech dan sektor komersial Eropa. Keselarasan dengan standar EU dinilai akan memperkuat keabsahan proyek di mata regulator maupun pengembang. Di tengah perubahan itu, pergerakan harga harian PI menjadi salah satu barometer utama bagi komunitas dalam membaca sentimen pasar dan arah kebijakan yang lebih ketat.
Dalam 24 jam terakhir, grafik PI menunjukkan pola pelemahan yang cukup tajam. Harga awal berada di sekitar $0,2541, namun tekanan jual segera mendominasi begitu pasar dibuka. Sepanjang sesi perdagangan, PI bergerak dalam alur naik turun dengan beberapa percobaan pemantulan kecil. Meski begitu, setiap upaya kenaikan terbentur resistensi dan kembali terkoreksi.
Rebound minor sempat muncul antara tengah malam hingga pagi, tetapi tidak cukup kuat untuk mengubah struktur tren. Memasuki siang hari, volatilitas meningkat, memperlihatkan rentang pergerakan yang lebih lebar, namun tetap mengarah pada penurunan. Pada penutupan, harga berada di level $0,231, atau turun lebih dari 6 persen dalam satu hari.
Sementara itu, whitepaper terbaru Pi Network menjelaskan bahwa sistem identitas terbaru mereka menerapkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ketentuan eIDAS. Fitur tersebut mencakup verifikasi identitas yang dapat dibawa lintas platform, penyimpanan kredensial terenkripsi, proses validasi berlapis, serta pengelolaan data yang sejalan dengan ketentuan GDPR. Walau tak secara langsung menyebut eIDAS, rancangan tersebut menunjukkan upaya menuju kesesuaian penuh dengan standar yang digunakan di Eropa.
Kesesuaian ini semakin relevan mengingat langkah EU yang tengah mempersiapkan penerapan **European Digital Identity Wallet (EUDI Wallet). Proyek blockchain yang memiliki struktur identitas kompatibel berpeluang masuk ke sektor layanan keuangan dan komersial Eropa yang diatur ketat.
Jika implementasi identitas Pi Network benar-benar memenuhi kriteria eIDAS 2.0, ekosistem pengembang Pi akan memperoleh keunggulan strategis. Hanya platform dengan lapisan identitas yang tervalidasi yang nantinya dapat mengakses layanan tertentu di ruang regulasi EU.
Dengan KYC sebagai syarat wajib dan manajemen kredensial yang dikendalikan, aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan Pi berpotensi terhubung dengan layanan fintech Eropa. Pergeseran ini memperluas definisi utilitas Pi Network: bukan hanya sebagai mata uang kripto berbasis ponsel, tetapi sebagai platform aplikasi yang siap masuk regulasi dan ramah bagi pengembang yang membidik pasar Uni Eropa.
