Kenang Bom Hiroshima yang Menimpa Jepang

Bom Hiroshima
Aftermath of the atomic bomb strike on Hiroshima Japan August 1945

NyaringIndonesia.com – Bom Hiroshima merupakan sebuah tragedi yang terjadi di akhir perang dunia kedua dimana tentara sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tragedi ini terjadi pada tanggal 6 Agustus 1945 pukul 08.15 pagi. Kota tersebut ketika luluh lantah dan rata dengan tanah akibat serangan udara berkekuatan setara dengan 15 kiloton bahan peledak kimia.

Hiroshima menjadi satu dari dua kota yang dipilih oleh tentara sekutu untuk menjatuhkan bom atom. Oleh karena pada saat itu Hiroshima sebagai tempat markas militer Jepang.

Amerika Serikat tidak begitu saja menjatuhkan bom atom di Hiroshima, tapi atas dasar persetujuan Quebec dengan Britania raya.

Perjanjian Quebec itu sendiri adalah perjanjian yang dilakukan oleh beberapa anggota sekutu terutama Amerika Serikat dan Britania Raya dalam hal kerjasama nuklir dan diperuntukan pada masa Perang Dunia II

Alasan lain sekutu menyerang Jepang dengan bom atom yakni untuk mengakhiri Perang Pasifik yang berlangsung sejak tahun 1937.

Serangan bom atom yang dilakukan sekutu terhadap Jepang membuka mata Jepang serta dunia bahwasanya Amerika serta sekutu bukanlah tandingan dari Jepang dan mungkin negara – negara lain.

Jepang yang dikenal dengan kata pantang menyerah akhirnya benar benar menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Akibat serangan bom atom itu, sebanyak 140 ribu orang tewas dalam serangan bom atom di Hiroshima itu. Banyak diantara korban yang berlari ke kota untuk mendapatkan pertolongan medis namun naas mereka harus meregang nyawa karena hujan radioaktif.

Awal Mula Perang Pasifik

Perang Pasifik terjadi pada tahun 1937 hingga 1945 dimana perang ini terjadi di Samudera Pasifik.

Pada 7 Desember 1941 Jepang menyerang Amerika dan wilayah koloni – koloni negara sekutu di Asia dimana pada saat itu militernya pada saat itu sedang berkembang dengan pesat.

Serangan ini disebut juga serang Pearl Harbour. Jepang yang menyerang secara tiba-tiba membuat Amerika dan sekutu terkejut.

Militer Jepang yang sedang berkembang pesat sangat bergantung pada sumber daya alam dan mengancam wilayah-wilayah koloni berharga bagi sekutu seperti Hindai Belanda dan Malaya.

Jepang yang tak ingin diintervensi oleh Amerika sebagai aksi militernya di Asia. Dengan semangat juang tinggi dan rasa gengsi yang cukup besar, Jepang akhirnya memberanikan diri untuk terjun pada Perang Dunia II.

Amerika yang pada saat itu diserang secara tiba-tiba oleh Jepang merasa telah dihianati. Pasalnya kedua negara tengah melakukan diplomasi perdamaian.

Akhirnya setelah beberapa kali pertempuran sengit antara Jepang dan Amerika pada Perang Dunia II, Amerika mengakhiri Perang dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang akhirnya membuat Jepang menyerah tanpa syarat.

Pengertian Bom Atom

Secara sederhana bom atom adalah bom yang meledakan energi akibat fisi atau pembelahan inti molekul atom yakni neutron dan nukleus.

Jika neutron bertemu dengan nukleus maka nukleus akan menciptakan energi yang sangat besar dan dapat benda fisik di sekitarnya. Biasanya bom atom menggunakan bahan dasar atom dari isotop uranium dan plutonium.

Bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II lalu memiliki daya sebesar 20kiloton TNT. Kekuatan seperti ini sanggup meratakan kota dengan tanah hanya dalam sekali ledakan.

Bom atom dan bom nuklir sama-sama sebagai senjata pemusnah masal yang menggunakan atom. Yang membedakannya hanya cara kerjanya. Bom atom hanya menggunakan fisi nuklir sendangkan bom nuklir menggunakan fisi nuklir dan fusi nuklir.

Berita Utama