Ketua Perbasi Jabar Dorong Perbasi Cimahi Kembali Berprestasi di Bola Basket

Perbasi Jabar
Ketua Perbasi Cimahi (kiri), tresna Nur Ramdhani. (tengah) Ketum Perbasi Jabar, Efriyanto Kasmuri, (kanan) sekretaris Perbasi Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Ketua Umum Perbasi Jawa Barat, Epriyanto Kasmuri, memberikan arahan kepada jajaran pengurus baru Perbasi Kota Cimahi agar segera mempersiapkan atlet basket menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kami berharap jajaran pengurus Perbasi Kota Cimahi yang baru segera mempersiapkan atletnya untuk menghadapi Porprov 2026 yang sudah semakin dekat,” ujar Epriyanto saat menghadiri pengukuhan Pengurus Perbasi Kota Cimahi masa bakti 2025–2029, di Aula gedung A Cimahi. Sabtu (12/07/25).

Epriyanto menyatakan optimisme bahwa di bawah kepengurusan dan ketua baru, Perbasi Kota Cimahi akan memiliki arah yang lebih jelas, terutama dalam upaya peningkatan prestasi.

“Kami berharap banyak kepada pengurus dan ketua baru, paling tidak untuk satu periode ke depan bisa membawa kemajuan bagi bola basket Cimahi,” tambahnya.

Menurutnya, prestasi cabang olahraga basket Kota Cimahi saat ini berada di bawah naungan KONI Cimahi, namun Perbasi Jawa Barat tetap menekankan agar Cimahi mampu tampil lebih baik dari sebelumnya.

“Saya hanya ingin menegaskan kembali, Cimahi harus bisa kembali berprestasi,” tegasnya.

Epriyanto juga menyoroti posisi strategis Cimahi sebagai kota penyangga Bandung yang semestinya mampu mencetak prestasi sendiri, tanpa bergantung pada dominasi Kota Bandung.

“Jika dilihat dari fasilitas, Cimahi tidak kalah. Dari sisi materi pemain pun, Cimahi memiliki banyak atlet potensial. Jadi sangat mungkin Cimahi bersaing di level atas bola basket Jawa Barat di masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini tim bola basket 5 on 5 Kota Cimahi telah masuk Divisi 1, artinya sudah berada di level atas. Tinggal bagaimana upaya pengurus dan ketua baru untuk mendorong pencapaian lebih tinggi.

“Tinggal nanti apakah bisa masuk jajaran 1–3 atau 1–5, itu tergantung bagaimana pengurus membawa bola basket Cimahi,” ucapnya.

Terkait prestasi bola basket Jawa Barat secara umum, Epriyanto menyampaikan bahwa pada PON terakhir, Jawa Barat meraih tiga medali perunggu, yakni dari kategori 3 on 3 putra dan putri, serta 5 on 5 putra.

“Alhamdulillah ada peningkatan dari PON Papua sebelumnya yang hanya meraih satu medali. Kini kita meraih tiga medali. Dan insyaallah ke depan, meskipun target kita hanya dua medali, minimal dua-duanya harus medali emas. Itu target kita,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama terkait kesenjangan fasilitas olahraga antardaerah di Jawa Barat.

“Di daerah seperti Pangandaran, Kota Banjar, dan beberapa kota jauh dari pusat pemerintahan, mereka masih berjuang untuk mendapatkan fasilitas. Sementara daerah lain sudah fokus mencetak atlet,” katanya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya perhatian dari kepala daerah di 27 kabupaten/kota agar fasilitas olahraga, termasuk bola basket, bisa tersedia secara merata.

“DPD Perbasi Jawa Barat selalu mendorong pemerintah daerah melalui dinas olahraga untuk menyediakan fasilitas yang memadai. Karena prestasi tidak akan bisa diraih tanpa infrastruktur yang mendukung,” pungkasnya. (Bzo)

Berita Utama