CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, memaparkan kilas balik perjalanan satu tahun masa kepemimpinannya. ia menjelaskan secara komprehensif berbagai upaya dan pencapaian yang telah dilakukan untuk kemajuan Kota Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dicky menegaskan bahwa kilas balik ini bukan sekadar untuk memamerkan hasil, melainkan menggambarkan upaya nyata yang telah dijalankan. Ia bahkan menyamakan pertemuan ini dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di hadapan media.
“Ketika pertama kali menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi, saya mendapat pesan dari atasan bahwa Cimahi adalah kota yang ‘sepi’ dari kegiatan. Oleh karena itu, saya mencoba meramaikan Cimahi dengan berbagai event, salah satunya Cimahi Menari yang cukup fenomenal,” ungkap Dicky saat Jumpa pers, di Aula gedung B pada Senin (23/12/24).
Dalam paparannya, Dicky juga menyampaikan sejumlah arahan penting dari Menteri Dalam Negeri, di antaranya, Kecakapan dan Kemampuan Pemerintahan, Sinergi Pusat dan Daerah untuk Indonesia Emas 2045, Konsep dan Kepemimpinan yang Kuat, Kolaborasi dengan Sektor Swasta, Pelayanan Publik yang Baik, Larangan Aktivitas Bisnis.
Dicky juga menyoroti posisi strategis Kota Cimahi yang dikelilingi oleh kota besar seperti Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Menurutnya, Cimahi harus memiliki karakter dan daya tarik khas agar tidak kalah bersaing.
“Kota Cimahi harus punya geliatnya sendiri agar tidak terhimpit oleh kota-kota besar di sekitarnya. Maka, saya menginisiasi berbagai event agar Cimahi tetap bersinar,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dapat terus dilestarikan agar Cimahi memiliki daya tarik yang unik dan berkelanjutan.
Terkait inflasi, Dicky memaparkan bahwa rata-rata inflasi Cimahi saat ini berada di angka 0,31%, jauh di bawah satu persen. Capaian ini dinilai luar biasa karena diperoleh melalui pendekatan sistemik, bukan sekadar respons situasional.
“Alhamdulillah, langkah yang kita lakukan adalah sistemik, bukan solusi sementara,” tambahnya.
Ke depan, Dicky Saromi menegaskan bahwa Kota Cimahi harus terus menjaga kondusivitas dan keamanan. Ia juga menargetkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di atas 5%, bebas stunting, serta menguasai teknologi digital sebagai langkah untuk berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.
“Kita tidak bisa membangun Cimahi tanpa potensi yang khas. Tidak mungkin meniru Bandung Barat dengan potensi alamnya, karena Cimahi tidak memilikinya. Cimahi harus menemukan dan mengembangkan potensinya sendiri,” tutup Dicky. (Bzo)