Search
Close this search box.

Kisah dan Mukjizat Nabi Ibrahim AS: Bapak Para Nabi dan Kekasih Allah

Nabi Ibrahim AS
ilus2trasi Nabi Ibrahim AS

Nyaringindonesia.comNabi Ibrahim AS, salah satu sosok penting dalam ajaran Islam, merupakan rasul dan nabi yang diwajibkan keimanannya oleh umat Muslim.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Beliau adalah keturunan Nabi Nuh AS dan memiliki peran besar dalam menyebarkan ajaran tauhid di tengah-tengah masyarakat yang pada masa itu tenggelam dalam penyembahan berhala.

Menurut buku “Ibrahim: Bapak Para Nabi dan Kekasih Allah” karya Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shallabi, nama Ibrahim memiliki arti “bapak yang penyayang”.

Dalam bahasa Ibrani, Ibrahim merupakan kombinasi dari dua kata, yaitu “ab” (ayah) dan “raham” (kelompok atau massa).

Beliau juga diberi gelar Khalilullah, yang berarti kekasih Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam surah An Nisa ayat 125.

Dalam ayat tersebut disebutkan, “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya.)”

Selama hidupnya, Nabi Ibrahim menghadapi berbagai cobaan, perlawanan, siksaan, dan penolakan dari kaumnya. Beliau adalah rasul Ulul Azmi yang menjadi pemimpin dalam dakwah kenabian di dunia manusia.

Mukjizat Nabi Ibrahim AS:

1.   Jarinya Mampu Mengeluarkan Susu dan Madu:

Saat masih bayi, Nabi Ibrahim AS menghadapi ancaman pembunuhan oleh Raja Namrud, yang memerintahkan pembunuhan setiap bayi yang baru lahir.

Ibu Nabi Ibrahim AS menyembunyikan bayinya di sebuah gua, dan saat itu Allah memberikan mukjizat kepada Ibrahim AS. Malaikat Jibril datang dan mengangkat tangan Ibrahim kecil, lalu jarinya mampu mengeluarkan susu dan madu secara bergantian, memberinya nutrisi yang cukup.

2.   Tidak Hangus Meski Dibakar:

Dalam ujian berat, Raja Namrud menghukum Nabi Ibrahim AS dengan membakarnya karena menentang penyembahan berhala.

Namun, mukjizat Allah terjadi, api yang seharusnya membakar Ibrahim AS justru berubah menjadi dingin. Nabi Ibrahim AS selamat dan kebal dari kobaran api tersebut.

3.   Merubah Pasir Menjadi Makanan:

Ketika ditolak oleh Raja Namrud untuk mendapatkan bagian dari persediaan makanan yang ia miliki, Nabi Ibrahim AS memutuskan untuk pergi dengan tangan kosong.

Namun, Allah memberikan mukjizat lainnya. Ibrahim AS mengisi kantongnya dengan pasir seraya berkata bahwa ia akan menyibukkan keluarganya dengan pasir tersebut.

Ketika sampai di rumah, kantong tersebut tiba-tiba berisi bahan makanan, menunjukkan keajaiban Allah.

Kisah dan mukjizat Nabi Ibrahim AS menginspirasi umat Islam hingga saat ini. Beliau adalah teladan dalam kesabaran, keteguhan iman, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah-kisah tersebut dalam memperkuat iman dan ketakwaan kita.

Berita Utama