Gorontalo, NyaringIndonesia.com – Seorang siswi dari MAN 1 Gorontalo bernama Pasya, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video kisah hidupnya sebagai yatim piatu viral.
Dalam video tersebut, Pasya dengan emosional menceritakan rasa cintanya kepada kedua orang tuanya yang telah meninggal, membuat banyak warganet tergerak dan tersentuh.
Dengan suara bergetar, Pasya mengungkapkan momen terakhir bersama orang tuanya sebelum mereka meninggal.
“Sebelum mama dan papa meninggal, saya pernah bilang sayang,” tuturnya dengan penuh haru.
Ungkapan ini menjadi salah satu bagian paling emosional dari videonya, yang mendapat banyak apresiasi dari warganet.
Respon warganet pun tidak sedikit. Banyak yang memberikan dukungan moral melalui komentar, menyatakan simpati dan kekaguman atas ketegaran Pasya.
Beberapa di antaranya juga mengajak untuk lebih menghargai orang tua dan orang-orang terdekat.
“Kisah Pasya benar-benar mengingatkan kita betapa pentingnya waktu bersama keluarga,” tulis salah seorang pengguna media sosial.
Tak hanya sekadar memberikan dukungan, kisah Pasya juga memicu gelombang empati. Banyak warganet yang saling mengajak untuk lebih peduli kepada mereka yang mengalami kesulitan serupa, terutama para yatim piatu.
Kisah ini dianggap sebagai pengingat akan pentingnya memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita, selagi ada kesempatan.
Kisah Pasya telah menjadi simbol ketegaran dan kasih sayang yang abadi, sekaligus menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
