NyaringIndonesia.com – Mateus Brotosugondo, kepala sekolah SDN Kenteng II, Gunung Kidul, DI Yogyakarta yang setiap hari antar jemput siswa, kini jadi viral di media sosial.
Jika dirinya tidak mengantar jemput, ia khawatir para siswa tidak berangkat ke sekolah lantaran jaraknya yang jauh dan menantang. Mereka lebih tidak rela jika anak didiknya malah jadi putus sekolah.
Sebab itu, mereka tidak merasa direpotkan selama 8 tahun antar jemput ke rumahnya masing-masing.
Mereka juga rela 6 unit kendaraan motornya dipakai antar jemput selama ini. Belum lagi, harus melewati jalanan hutan yang berlubang, tanjakan dan tikungan.
Kisah Pak Broto tersebut, mengundang ketertarikan para media untuk mengupas lebih jauh. Pak Broto mengaku, menjalani itu semua berdasarkan ketulusan hati.