NTB, NyaringIndonesia.com – Kabar duka datang dari Lombok, di mana seorang bocah SD bernama Alika (10) kini harus menjalani hidup sebatang kara setelah sang ayah meninggal dunia akibat kanker.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Alika bocah asal Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB, sebelumnya menarik simpati banyak orang setelah perjuangannya merawat ayahnya yang sakit kanker viral di media sosial.
Sejak kepergian sang ibu beberapa waktu lalu, Alika menjadi tulang punggung keluarga. Sepulang sekolah, ia berjualan sayuran demi menyambung hidup dan merawat ayahnya yang terbaring lemah.
Meskipun masih sangat muda, tanggung jawab besar telah ada di pundaknya. Sayangnya, takdir berkata lain, ayah Alika akhirnya meninggal dunia, meninggalkan bocah kecil ini sendirian.
Kisah pilu Alika membuat banyak orang terenyuh. Sebagai anak yang masih di bawah umur, Alika seharusnya mendapatkan perhatian dan perlindungan dari negara, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial dan dinas-dinas terkait di daerah, mestinya bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi anak-anak seperti Alika yang kehilangan orang tua dan penghidupan.
Kini, banyak pihak berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memastikan Alika mendapatkan kehidupan yang layak. Selain itu, perhatian dari masyarakat sekitar pun terus berdatangan, yang diharapkan bisa meringankan beban hidup bocah ini.
Semoga, dengan adanya perhatian dari pemerintah dan masyarakat, Alika bisa melanjutkan pendidikannya dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menatap masa depan yang lebih baik, meskipun harus melewati cobaan yang sangat berat di usia yang masih begitu muda.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News