Blora, NyaringIndonesia.com – Komunitas Installer Nasional (KOIN) resmi menutup rangkaian kegiatan nasional perdananya di Blora pada Minggu (31/8/2025). Selama tiga hari, acara yang digelar di GOR Mustika Blora ini berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penasehat KOIN Indonesia, Agus Oni Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya mempererat solidaritas antar anggota, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perkembangan teknologi digitalisasi.
“Sebagai penasehat sekaligus mewakili rekan-rekan panitia yang bekerja tanpa lelah, saya berharap komunitas ini semakin solid dan membawa keberkahan, khususnya dalam pengembangan teknologi digital,” ujar Oni saat acara penutupan.
Meski dinilai sukses, Oni tidak menampik adanya beberapa kekurangan dalam pelaksanaan. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada peserta maupun pengunjung pameran.
“Kami mohon maaf jika ada hal yang dirasa kurang. Semua masukan akan menjadi bahan evaluasi agar event berikutnya lebih baik,” tambahnya.
Pengumuman Pemenang Lomba
Sebagai bagian dari agenda utama, panitia juga mengumumkan para pemenang berbagai lomba yang digelar selama kegiatan:
Lomba Utama Installer
Juara 1: Aris Sugiarto (Pati, Jawa Tengah)
Juara 2: Ari Suroso (Pati, Jawa Tengah)
Juara 3: Irfan Kujaeri (Surabaya, Jawa Timur)
Lomba Fashion Show
Juara 1: Kimberly Naura
Juara 2: Queen Caramel
Juara 3: Jannis Keysa
Harapan 1: Azahwa Khantiyas W
Harapan 2: Syarena Putri Kirana
Harapan 3: Radhifa Almaera
Lomba Mewarnai
Juara 1: Alisha Athaya M
Juara 2: Ninara Alianairi
Juara 3: Akhtar Dylan Alfarizqy
Harapan 1: Qinara
Harapan 2: Azkiya Falisha W
Harapan 3: Khadijah Talita
Oni berharap, keberhasilan penyelenggaraan di Blora bisa menjadi pemicu agar kegiatan serupa dapat digelar di daerah lain dengan konsep yang lebih kreatif, berisi, dan bermanfaat.
“Harapan kami, event ini tidak berhenti di Blora saja, melainkan bisa ditiru dan dikembangkan di kota-kota lain agar manfaatnya semakin luas,” pungkasnya.
