CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi-Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi tahun 2024.
Acara ini ditujukan kepada pegiat media sosial dan seni, berlangsung di RW 18, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Kamis, 21 November 2024.
Sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih ini dikemas dengan senam bersama, seminar menghadirkan narasumber akademisi, jurnalis televisi dan seniman.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Kota Cimahi, La Media dan Ketua IJTI Korda Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah.
Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Cimahi, La Media mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan apalagi pekan terakhir jelang pencoblosan 27 November 2024. Secara spesifik informasi mengenai siapa saja pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Serentak 2024 ini.
“Jadi dengan sosialisasi ini masyarakat Kota Cimahi tahu siapa saja paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang terdiri dari empat pasangan dan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang terdiri dari tiga pasangan,” kata La Media saat ditemui usai kegiatan, Kamis 21 November 2024.
Untuk empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, terang dia, nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina, nomor urut 2, Jeje Wiriadinata dan Ronald Surapradja, pasangan nomor 3, Akhmad Syaikhu dan Ilham Habibie, dan nomor 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
“Ini penting juga untuk diketahui masyarakat, terutama masyarakat Kota Cimahi,” jelas La Media.
Kemudian, ungkap La Media, hari ini juga masyarakat lebih tahu paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, yakni paslon nomor urut 1, Dikdik-Bagja, nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia dan nomor urut 3, Bilal-A Mulyana.
“Kami juga mengingatkan waktu pemungutan suara tidak bisa lebih dari pukul 13.00 WIB. Sehingga mereka bisa mengantisipasi waktu pada 27 November 2024,” ungkapnya.
Pasca kegiatan sosialisasi ini, La Media berharap, para pegiat seni dan sosial media bisa menjadi agen sosialisasi yang bisa menyampaikan apa yang mereka dapat hari ini di sekitar tempat tinggalnya masing-masing.
“Karena memang dari 823 TPS dan 419.974 DPT se-Kota Cimahi kita tidak bisa sendiri untuk menyukseskan perhelatan Pilkada di Cimahi. Sehingga kita butuh kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dan kalangan, termasuk pegiat seni dan sosial media,” paparnya.
Tak cuma itu, sebut La Media, keberadaan rekan-rekan jurnalis baik dari media televisi, cetak maupun online bisa bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Jika pada Pilkada sebelumnya tingkat partisipasi pemilih hanya diangka 73 persen, di Pilkada Serentak 2024 kami menargetkan 80 persen. Ini bisa tercapai karena kolaborasi kita bersama, termasuk rekan-rekan media juga melalui penyebaran informasi yang masif kepada masyarakat,” sebutnya.
Ketua IJTI Korda Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah menambahkan, peran media sangat penting dalam penyebarluasan informasi seputar pemilu.
Kolaborasi bersama KPU Kota Cimahi diharapkan dapat memberi informasi aktual kepada masyarakat sekaligus membantu KPU meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami berharap informasi yang didapat peserta menyebarluas pada masyarakat lainnya, ini juga wahana bagi masyarakat mendapat informasi yang bisa dipercaya,”ujarnya.
Perwakilan pegiat seni Kota Cimahi, Anton Jeprut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para pegiat seni bisa terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan pemerintah.
“Alhamdulillah kami sangat senang bisa dilibatkan dalam sosialisasi ini. Siapapun pemimpinnya nanti, semoga bisa amanah dan memperhatikan masyarakat di Kota Cimahi,” ucapnya.