JAKARTA, NyaringIndonesia.com – Pengukuhan Pengurus Ikatan Penata Busana Indonesia (IPBI) Kartini masa Bhakti 2023-2028 merupakan sebuah langkah penting dalam memajukan penggiat desain busana di Indonesia. Acara ini juga melibatkan penandatanganan MoU bersama mitra serta pelaksanaan rapat kerja.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Rapat kerja di Aula Kampus Interstudi Jakarta, pada Selasa (24/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Kursus dan Pelatihan, Dr. Wartanto, Dr. Henri Tambunan sebagai Ketua Tim Kerja Kelembagaan, Ketua Forum LSK, Ketua Forum LKP, Ketua DPP HIPKI, dan Ketua LSK.
Dalam dunia fashion, persaingan dan tantangan dalam bidang desain busana menjadi acuan penting. Oleh karena itu, kehadiran manajemen yang terorganisir dan mampu bersaing dengan inovasi sangat penting dalam mengembangkan dan memajukan produksi desain busana asli Indonesia.
Dewi S Fujiwara S.PdI, Ketua DPP IPBI Kartini periode 2023-2028, berbicara tentang pentingnya membangun semangat organisasi dengan pribadi yang unggul, bertanggung jawab, jujur, berkomitmen, dan berjiwa kepemimpinan kuat.
Kegiatan yang telah berlangsung diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal, melalui pelantikan sebagai prosesi pengukuhan Dewan Pengurus pusat sebagai legalitas resmi.
Selanjutnya, Dewi S Fujiwara menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat yang representatif melalui program-program inovatif dan kreatif yang akan dilaksanakan oleh para pengurus.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan para pelaku desain busana agar mereka memiliki produk yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam dunia usaha.
“Dalam pelaksanaan kegiatan pengukuhan pengurus, penandatanganan MoU dengan mitra, dan rapat kerja yang sudah berjalan maksimal, berkat dukungan semua pihak yang terlibat, melalui lembaga ini kita dapat bersama-sama mendorong kemajuan para pelaku desain dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia dalam bidang fashion.” pungkas Dr. Dewi Rahmawat