CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Akibat belum tercapainya kesepakatan mengenai bentuk kompensasi bagi korban ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) milik PT Mandalika, DPRD Kota Cimahi kembali lakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Langkah ini dilakukan untuk mencari solusi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak yang terdampak.
Dalam pertemuan ini, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko mengumumkan bahwa PT Mandalika telah merencanakan sejumlah bantuan jangka pendek untuk warga terdampak, seperti penggantian material dan pemenuhan kebutuhan harian, sebagaimana dijelaskan oleh Ketua DPRD Kota Cimahi.
Wahyu juga mengungkapkan rencana untuk mengundang konsultan dari PT Mandalika serta Dinas PUPR guna meninjau lebih lanjut insiden tersebut.
“Dari hasil musyawarah ini, kami akan menyimpulkan apakah perumahan BCL masih layak ditempati atau tidak,” ujar Wahyu saat ditemui media usai mediasi di Kantor DPRD Kota Cimahi, Selasa (29/10/24).
Terkait isu yang beredar tentang dugaan penerimaan imbalan oleh anggota DPRD dari PT Mandalika, Wahyu menegaskan bahwa tuduhan tersebut harus dilengkapi bukti konkret.
“Jika memang ada sumber yang valid, laporkan langsung kepada saya. Jika melibatkan anggota dewan, kami akan tindaklanjuti melalui Badan Kehormatan (BK). Namun, jika berasal dari pihak lain, kami akan melaporkannya ke jalur hukum,” jelasnya.
Wahyu menekankan pentingnya menjaga integritas lembaga DPRD Kota Cimahi. Selain itu, Wahyu menyinggung status lahan perumahan BCL yang dikabarkan diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Ia memastikan akan mengkaji kelayakan pembangunan di kawasan tersebut sesuai Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Jika terbukti tidak layak, kami akan mengambil langkah hukum yang sesuai. Kami juga akan menelusuri proses izin yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut,” lanjut Wahyu.
Sebagai lembaga yang bertugas menghasilkan peraturan daerah, Wahyu menegaskan bahwa DPRD berkomitmen untuk menjalankan aturan secara konsisten sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. (Bzo)