CIMAHI, CIMAHI,NyaringIndonesia.com – Lapangan Apel Pemerintah Kota Cimahi kembali riuh, namun kali ini bukan karena tepuk tangan para ASN yang menyambut pidato pejabat. Riuh rendah justru berasal dari antusiasme para peserta dan penonton Kontes Ayam Hias Piala Wali Kota Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tak hanya menampilkan ayam hias, dalam kontes ini juga dipertandingkan berbagai jenis ayam lainnya, termasuk ayam pelung serta beragam kategori ayam hias dari berbagai daerah.
Plt Asisten 3 Kota Cimahi, Harjono, mewakili Wali Kota Cimahi, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Ia berharap kegiatan serupa terus berkembang sehingga dapat memajukan dunia ayam hias di Kota Cimahi.
“Kontes ayam hias ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka menyambut HUT Kota Cimahi yang jatuh pada 21 Juni mendatang,” ujar Harjono kepada awak media usai memberikan sambutan di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Sabtu (14/06/25).
Harjono juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan acara ini, mulai dari Dinas Provinsi, para penghobi ayam hias, sponsor Pokn, hingga komunitas reptil yang turut memeriahkan suasana.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan, termasuk kepada sponsor dan komunitas yang ikut andil dalam acara ini,” tambahnya.
Harjonopun mengaku sempat terkejut melihat antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah di luar Cimahi.
“Kami kaget, ternyata banyak peserta berasal dari luar kota, seperti Bandung, Jakarta, Sumatera, hingga Kediri,” ungkapnya.
Ia menilai, minimnya penyelenggaraan kontes ayam hias di daerah lain membuat gelaran di Cimahi menjadi daya tarik tersendiri.
Melalui Harjono, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kontes ayam hias memiliki potensi besar dalam menggerakkan roda ekonomi kerakyatan.
“Beliau sangat antusias dengan acara ini, namun karena satu dan lain hal, beliau tidak dapat menghadiri langsung,” ujar Harjono.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pecinta Ayam Hias Indonesia sekaligus panitia acara, Bima Akila, mengungkapkan bahwa sektor ayam hias memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan, meski belum banyak dikenal masyarakat.
“Sektor ini memiliki peluang besar dalam membuka lapangan pekerjaan, mulai dari produksi kandang, pakan, hingga tenaga perawat kandang,” jelasnya.
Pada kontes kali ini, berbagai kategori ayam hias dilombakan, di antaranya ayam Amerika, ayam Obagadori, ayam Sawo, hingga ayam Black Sumatra yang sempat diberitakan punah.
“Memang ayam Black Sumatra sempat diberitakan punah, namun pada kontes kali ini, justru kembali hadir dan dipertandingkan,” pungkasnya. (Bzo)