Search
Close this search box.

Kontroversi Perang Sarung: Menelusuri Penyebab dan Solusi

NyaringIndonesia.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan berita mengenai perang sarung yang terjadi di berbagai daerah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ditandai dengan penangkapan sejumlah remaja oleh aparat kepolisian karena terlibat dalam perang sarung, kejadian ini memunculkan keprihatinan, terutama di bulan Ramadan, di mana umat Muslim seharusnya fokus menjalankan ibadah puasa.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menekankan peran penting orang tua dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terlibat dalam tindakan merugikan seperti perang sarung.

Nasaruddin juga menyoroti dampak buruk penggunaan handphone yang tidak terkontrol pada perilaku remaja, yang seringkali menggunakan perangkat tersebut tanpa pengawasan orang tua.

” Mestinya kalau orang membeli handpone harus ada program – program yang bisa dikendalikan.”kata Nasaruddin pada awak media, Minggu (24/03/24).

Dia mengusulkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap pembelian handphone, dengan beberapa negara membatasi akses handphone canggih bagi anak di bawah umur.

Meskipun penggunaan handphone saat ini juga berkaitan dengan aktivitas ekonomi, Nasaruddin menekankan pentingnya memperhitungkan nilai-nilai sosial dalam penggunaannya.

Dia mengajak umat untuk merenungkan dosa masa lalu dan menghormati bulan suci Ramadan dengan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.

” Mari kita kita menghormati bulan ramadan ini dengan tidak melakukan sesuatu yang kontradiktif dengan menundukkan diri di hadapan yang Maha Kuasa.”tutupnya.

Berita Utama