Kopi dan Kesehatan Liver serta Ginjal: Manfaat atau Bahaya?

Ilustrasi minuman kopi siap saji

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari adalah ritual wajib untuk mengusir rasa kantuk dan meningkatkan semangat. Kopi dikenal sebagai minuman yang mampu meningkatkan fokus, menjadikannya teman setia dalam memulai hari.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun, seperti halnya minuman berkafein lainnya, konsumsi kopi berlebihan bisa menimbulkan efek samping, apalagi jika dicampur dengan bahan tambahan tinggi gula atau lemak.

Lalu, bagaimana sebenarnya pengaruh kopi terhadap kesehatan liver dan ginjal? Apakah kopi justru merusak organ penting ini, atau malah memberi manfaat?

Manfaat Kopi yang Perlu Diketahui

Mengutip Mayo Clinic (24/10/2024), Dr. Donald D. Hensrud menyatakan bahwa kopi sering disalahpahami sebagai pemicu masalah kesehatan. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, kopi justru bisa memberikan sejumlah manfaat besar.

Kopi diketahui dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, kanker hati, dan bahkan depresi. Asupan kopi dalam jumlah moderat sekitar 3–4 cangkir sehari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini, batu ginjal, serta batu empedu.

Sebagai sumber utama antioksidan bagi banyak orang, kopi mengandung senyawa penting seperti magnesium, kalium, vitamin E, niasin, dan antioksidan kuat yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Pengaruh Kopi terhadap Ginjal

Sebuah studi dari Johns Hopkins Medicine (2022) mengungkapkan bahwa minum setidaknya satu cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury/AKI). Bahkan, peminum dua hingga tiga cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko AKI hingga 23%.

Meskipun begitu, efek ini bisa dipengaruhi oleh bahan tambahan seperti gula, krimer, atau pemanis buatan. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memahami pengaruh komponen tambahan ini terhadap kesehatan ginjal secara keseluruhan.

Dampak Kopi bagi Liver

Penelitian dari Cleveland Clinic dan sejumlah studi lain menunjukkan bahwa kopi memiliki efek protektif terhadap liver. Salah satu studi besar pada 2006 menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko sirosis hati, terutama pada individu dengan riwayat penyakit liver atau penggunaan alkohol berlebihan.

Selain itu, tinjauan pada 2007 mendukung temuan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko kanker hati, baik pada mereka yang memiliki masalah liver maupun yang tidak.

Cara Aman Menikmati Kopi

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kopi tanpa risiko berlebih, berikut beberapa tips konsumsi yang disarankan:

  • Batasi konsumsi kafein hingga 400 mg per hari, setara dengan 3–4 cangkir kopi (8 ons per cangkir).
  • Hindari bahan tambahan seperti gula, krimer, atau susu tinggi lemak yang bisa mengurangi manfaat kopi.
  • Perhatikan respons tubuh, terutama bagi penderita hipertensi atau masalah jantung, karena kafein dapat memengaruhi tekanan darah.

Kopi bukan hanya sekadar pengusir kantuk, tetapi juga minuman dengan potensi manfaat kesehatan yang luar biasa termasuk untuk liver dan ginjal. Kuncinya terletak pada porsi yang tepat dan cara konsumsi yang sehat. Jika dinikmati dengan bijak, kopi bisa menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Editor : NI1

# # # # # # # #

Berita Utama